Kunker ke Kepulauan Meranti, Wagubri Kilas Balik Perjuangan Ulama, Santri dan Pemuda Pancasila

Kamis, 28 Oktober 2021

BUALBUAL.com - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Edy Nasution mengingatkan sejarah perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia sebelum tahun 1945, yang dipelopori oleh para ulama dan santri. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an, Desa Mantiasa, Kec. Tebung Tinggi Barat, Kab. Kepulauan Meranti, Kamis (28/10/2021).

"Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 22 Oktober, kita memperingati Hari Santri. Saya ingin mengajak anak-anak santri di sini untuk kilas balik sejarah perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan bangsa ini. Ketika itu belum ada TNI. Maka perjuangan  dilakukan oleh kaum ulama dan para santri di pelosok-pelosok negeri. Hingga kemudian muncullah resolusi jihad yang dipelopori KH Hasyim Ashari yang kemudian setiap tahun kita peringati sebagai Hari Santri," papar Wagubri di hadapan para santri dan hadirin yang hadir.

Karena itu menurut Wagubri, selayaknya para santri sekarang memiliki semangat untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"Kemudian saya mengajak para santri yang ada di sini maupun di mana saja berada agar tidak melupakan sejarah ini. Hendaknya para santri juga memiliki semangat juang yang tinggi untuk mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai hal yang bermanfaat," lanjut Jendral (purn) bintang satu ini.

Sementara itu di tempat terpisah, Wagubri juga mengisahkan bagaimana cikal bakal berdirinya organisasi Pemuda Pancasila (PP)  yang disebut sebagai 'cucu ideologis' TNI.

"Yang membidani lahirnya organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila adalah IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonsia) dengan tokoh utamanya adalah Jenderal TNI AH. Nasution, salah satu pahlawan revolusi," ucap Wagubri.

"Selain itu, IPKI yang merupakan organisasi sayap politik TNI, kelahirannya juga dibidani oleh beberapa tokoh TNI lainnya, seperti Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Gatot Subroto serta tokoh TNI lainnya," lanjut Wagubri.

Oleh karena itu, menurut Wagubri, tidak salah jika kemudian organisasi Pemuda Pancasila ini disebut sebagai "Cucu Ideologis" TNI.

"Fakta sejarah kelahirannya inilah yang tak bisa di pungkiri, bahwa organisai Pemuda Pancasila merupakan "cucu idiologis" TNI. karena Ibu dari Pemuda Pancasila adalah IPKI sementara IPKI lahir dan dibidani oleh tokoh tokoh TNI," ucap mantan Danrem 031 Wirabima itu.

Tak lupa Wagubri berpesan agar Pemuda Pancasila tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan menjaga Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

"Sejak berdirinya organisasi Pemuda Pancasila, organisasi ini selalu aktif dan sigap dalam membela Pancasila dan tampil sebagai salah satu perisai penyelamat. Selain itu, organisasi ini dalam kegiatannya juga diarahkan ke sektor sosial kemasyarakatan yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat hingga ke tingkat basis. Dirgahayu ke-62 Pemuda Pancasila, tetaplah selalu konsisten dalam membela Pancasila," tutup Wagubri

Acara kunjungan kerja Wagubri di k turut di Kab Kepulauan Meranti turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Meranti H Adil, SH dan AKBP (Purn) H Asmar beserta Forkopimda Kab Kepulauan Meranti, Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Riau H Anto Rahman beserta pengurus PP Riau dan Kab. Kepulauan Meranti.