Lagi Viral Di Inhil Sepasang "ODGJ" Zaman Now Bikin Resah Masyarakat, Dinsos Tunggu Turun Tangan Bupati.!!

Ahad, 19 November 2017

Bualbual.com, Ini Menjadi Pertanyaan bagi masyarakat Inhil atas kinerja Dinas Sosial dan Polisi Pamong Praja pada hari  akhirnya salah satu orang gila di kota tembilahan  Seorang pria yang diduga stress, " ODGJ orang dengan gangguan jiwa” "Seorang Pria Dengan Tubuh yang kekar seperti Angkatan Mengamuk di jalan sungai beringin Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Aksi berutal itu juga menjadi pembicaraan hangat baik dari sosial media ataupun di kalangan masyarakat. 19/11/17 Satu hari yang lalu, Inhil juga di buat resah oleh wanita berambut pirang yang di anggap masyarakat mempunyai gangguan jiwa, wanita ini juga berkeliaran di kota tembilahan dan sempat mengamuk-mangamuk tidak jelas di pasar tembilahan. "Artinya dalam waktu dua kali dua puluh empat jam Satu Pria dan satu wanita "ODGJ orang dengan gangguan jiwa" Yang meresahkan Masyarakat. Dari Pantuan bualbual.com Inhil hari ini memang banyak masalah tentang ketertiban khususnya masalah kenyamanan dan kemanusian, terlintas dari masalah yang di atas kota tembilahan juga diramaikan oleh pengemis, dan anak jalanan. Dengan Permasalahan ini lagi-lagi Peran Dinas Sosial ataupun Satpol PP Kabupaten Indragiri Hilir, Menertibkan Para Pengemis, anak jalanan dan Orang yang mempunyai gangguan kejiwaan (orang gila). "Apakah Dinas terkait menunggu korban yang berakibat yang sangat patal baru melakukan penertiban, atau menunggu bupati turun langsung mengatasi permasalahan ini" Ucap Deni Salah Satu Warga Kota Tembilahan dengan Nada kesalnya. Dalam laporkan beberapa awak media, hari ini seorang pria dewasa diduga stress mengamuk saat itu terlihat telinga pria tersebut telah berdarah, tidak tahu apa sebabnya. “Terlihat ada anggota kepolisian sedang mengamankan dialokasi itu,” imbuhnya. Video Viral yang beredar di sejumlah akun di Facebook, terlihat warga banyak menyaksikan kejadian itu. Dan sempat terdengar suara tembakan kearah atas dalam insiden tersebut. Sejauh ini awak media belum mendapatkan keterangan resmi dari kepolisian. (BBC)