Lahan Pertanian Tetap Kekeringan, Dua Bendungan PT BKM Sudah Dibongkar

Jumat, 25 Oktober 2019

BUALBUAL.com - Kekeringan yang terjadi di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau akibat bendungan yang dibuat PT Balai Kayang Mandiri (BKM) di areal pesanggahan pesawahan akhirnya dapat dibongkar oleh warga. Dua bendungan yang berhasil dibongkar tersebut ternyata belum mencukupi cadangan air yang dibutuhkan para petani. "Setelah 2 bendungan kita buka dengan menggunakan alat berat milik PU air yg diharapkan petani juga tidak mencukupi, mengingat jarak sumber air di PT BKM terlalu jauh hingga mencapai 18 km sampai ke Desa Bunga Raya," sebut Camat Bunga Raya Hendi Derhavin, Rabu (23/10/2019). Ia juga menjelaskan, untuk membuka bendungan ke 3 harus dikaji dulu secara teknis agar tidak terjadi pemubaziran air saat musim kemarau untuk persawahan. "Air yang telah dibuka hanya mampu mengisi saluran dengan panjang lebih kurang 5 km," tambahnya lagi. Air juga harus kita cadangkan, lanjut mantan Camat Mempura itu, guna sebagai siaga karhutla karena di sekitaran lokasi sangat rawan kebakaran. Ia juga mengatakan bahwa pembongkaran bendungan PT BKM tersebut tidak ada sama sekali keikutsertaan PT BKM itu untuk membongkar padahal dalam kesepakatannya perusahaan akasia dan perkebunan tersebut berjanji akan membongkarnya. "Tidak ada PT BKM yang membongkar, padahal sudah ada kesepakatan bersama, makanya alat Dinas PU yang kita turunkan. Yang penting saat ini bagi kita bendungan sudah dibuka mesti dari PT BKM tidak turut membantu," tegasnya. Ia juga tidak mempermasalahkan soal wilayah PT BKM yang masuk pada wilayah Kecamatan Mandau, sebab pikirnya yang perlu diambil kebijakan segera adalah petani Kecamatan Bunga Raya memperoleh air untuk pesawahan mereka. "PT BKM masuk wilayah Kecamatan Sei Mandau, tapi demi masyarakat, petani kita tidak mempermasalahkan tentang wilayah dan PT BKM juga bisa menerima dan hadir atas undangan saya," imbuhnya. Sebelumnya, sebanyak 3.314 hektare lahan pesawahan petani Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau mengalami kekeringan akibat bendungan yang dibuat oleh PT BKM di arel pesanggahan suplai air untuk lahan pertanian. Meski kanal yang air itu dibuat oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak melalui dana APBD dan APBN namun bendungan tersebut dilakukan sepihak oleh perusahaan PT BKM.     Sumber: cakaplah