Lapas Narkotika Tanjungpinang Berikan Pelatihan Tata Boga Bagi Warga Binaan

Senin, 22 Maret 2021

BUALBUAL.com - Lapas Narkotika Klas IIA Tanjungpinang bekerja sama dengan SMKN 2 Tanjungpinang untuk memberikan pelatihan pembinaan kemandirian bidang jasa Tata Boga bagi para warga binaan (Narapidana), Senin, (22/03/2021).

Guna mencapai tujuan pemasyarakatan, yaitu membentuk warga binaan (Narapidana) agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahannya, memperbaiki diri, tidak mengulangi tindak pidana dan dapat berperan dalam pembangunan serta dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, maka setiap warga binaan harus menjalani pembinaan selama menjalani masa pidananya.

Salah satu program pembinaan yang menjadi tugas dan pokok dari Lembaga Pemasyarakatan adalah Program Pembinaan Kemandirian. Pembinaan kemandirian ini dilaksanakan agar narapidana memiliki bekal keterampilan yang cukup, sehingga setelah bebas diharapkan mampu bersaing dalam bursa tenaga kerja/atau dapat hidup mandiri sehingga dapat berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara.

Pembinaan kemandirian yang akan dilaksanakan saat ini adalah pelatihan di bidang jasa tata boga produksi makanan kering bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dengan tujuan membantu narapidana mengembangkan dirinya dan mempersiapkan dirinya untuk kembali ke masyarakat dengan memberi bekal keterampilan kepada narapidana, sekaligus merupakan bagian aktifitas dan kreatifitas bagi narapidana untuk menambah pengetahuan dan keterampilan serta penghasilan agar mendukung program Pemerintah dalam mengembangkan ekonomi mikro kreatif masyakarat.

Pada kesempatan ini SMK N 2 Tanjungpinang melalui Ibu Hijah Zuliar, SPd MM selaku Kepala Kompetensi Keahlian Tata Boga menyampaikan dalam sambutan mengatakan, SMK N 2 Tanjungpinang sangat mendukung kegiatan kerjasama antar instansi, semoga program pelatihan ini berjalan hingga tingkat produksi.

Kalapas Narkotika Klas IIA Tanjungpinang membuka kegiatan pelatihan kemandirian dengan berpesan kepada warga binaan pemasyarakatan agar jangan takut untuk memulai.

Pada kegiatan ini harapan yang dituju ialah WBP bisa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari di sini sehingga pada saatnya kembali ke masyarakat dapat bersaing dengan bisnis kuliner lainnya dan diakui keterampilannya.

Kegiatan  pembukaan pelatihan kemandirian ditutup dengan foto bersama, kegiatan berjalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan  tetap menjaga kondisi kesehatan, selalu mengenakan masker, dan menjaga jarak.