Legislator Ida Yulita Susanti : Itu Hak Mereka Negara Kita Negara Hukum, Terkait Dilaporkan Balik Warga ke Polda Riau

Ahad, 05 September 2021

BUALBUAL.com - Warga Jalan Irkab, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kota Pekanbaru melaporkan balik politisi Partai Golkar Ida Yulita Susanti ke Polda Riau, Sabtu (4/9/2021).

Sebelumnya, anggota DPRD Pekanbaru itu Ida melaporkan warga Jalan Irkab ke Polresta Pekanbaru setelah terjadi insiden keributan dengan warga pada Rabu (1/9/2021) malam.

"Silahkan aja karena itu hak mereka (warga), karena proses ini sudah berjalan di Kepolisian maka kita tunggu kepolisian bekerja," cakap Ida, Ahad (5/9/2021).

Lanjut Ida, Indonesia adalah negara hukum dan setiap perbuatan ada aturannya.

Dia juga menuturkan agar semua pihak untuk menghargai proses hukum dengan tidak mengumbar isu, fitnah dan berita bohong.

"Saya juga punya hak yang sama untuk melaporkan pelanggaran UU ITE orang-orang yang dengan sengaja menyebarkan berita bohong," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga beramai-ramai mendatangi Polda Riau untuk melaporkan balik IYS bersama suaminya.

"Kita melaporkan apa yang telah dibuat IYS terhadap masyarakat kami, laporan yang dibuat mereka terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan kejadiannya," ucap Gusri, Ketua RT 02, Sabtu (4/9/2021).

Kata Gusri, IYS mengaku bahwa telah terjadi insiden pengeroyokan terhadap IYS bersama keluarga.

"Katanya dibacok maupun dikeroyok oleh warga kami di Jalan Irkab. Kemudian IYS melaporkan ke Polresta bahwa kejadian itu benar adanya. Anaknya dibacok dan setelah itu divisum dan ditindaklanjuti oleh Polresta Pekanbaru, dan memanggil beberapa orang pemuda kami, dan 1 orang ibu-ibu, status dari mereka yang dipanggil ini juga belum kami ketahui," ungkapnya.

Warga berinisiatif melaporkan balik ke Polda Riau untuk perlindungan hukum terhadap warga ataupun pemuda yang diproses dalam perkara tersebut.

Gusri juga menyebutkan, ia sangat yakin apa yang diutarakan IYS soal dirinya maupun anaknya dibacok sangat tidak benar.

"Sangat-sangat tidak benar apa yang dibilang oleh IYS. Mereka seolah-olah menjadi korban atas kasus ini. Maka dari itu kami membuat laporan tentang apa yang telah diperbuat IYS bersama suaminya. Mereka menyerang warga dan mendobrak pintu rumah warga, suami IYS juga melakukan penyerangan dengan membawa kunci roda terhadap warga kami. Apa yang mereka jelaskan itu bohong," pungkasnya.