Letakkan batu pertama, Menpora jelaskan manfaat lapangan desa

Rabu, 24 Agustus 2016

BualBual.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi melakukan peletakan batu pertama pembangunan atau rehabilitasi lapangan olahraga desa di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Jumat (19/8), sekaligus menyampaikan manfaat strategis pembangunan lapangan desa yang merupakan program prioritas Kemenpora. "Program 1 Lapangan 1 Desa yang tahun ini ditargetkan 1000 lapangan, kita berikan agar ada sarana olahraga yang memadai di desa, karena desa merupakan tempat asal lahirnya bibit-bibit atlet potensial. Lapangan desa juga memiliki manfaat strategis, tidak hanya bermanfaat untuk olahraga, tetapi juga untuk perkembangan ekonomi, sarana untuk menggali potensi anak muda di desa, dan terutama untuk menjadi alat perekat persatuan dan kesatuan masyarakat," kata Menpora saat memberikan sambutan. Karena itu, lanjut Menpora, warga Desa Tani Bhakti juga patut bersyukur karena tahun ini bisa mendapatkan bantuan pembangunan atau rehabilitasi lapangan desa. Sebab, desa di Indonesia yang berjumlah lebih dari 70.000, hanya akan ada 1000 lapangan desa yang dibangun Kemenpora pada tahun ini. Selain Desa Tani Bhakti, Desa Bringin Agung yang berlokasi di kecamatan yang sama juga mendapat bantuan tersebut. Untuk Desa Tani Bhakti, bantuan yang diberikan pemerintah digunakan untuk memperbaiki drainase lapangan sepakbola, penanaman rumput dan jaring gawang. Menpora menegaskan, lapangan olahraga di desa juga bisa multifungsi. Jika lapangan yang tersedia adalah lapangan sepakbola, juga bisa digunakan untuk kegiatan olahraga lain seperti senam, lari dan lain-lain. Sehingga kegiatan olahraga di desa bisa lebih semarak dan lapangan desa menjadi sarana untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, serta menopang usaha peningkatan prestasi olahraga nasional. "Pada peringatan ulang tahun kemerdekaan RI ke-71 ini, kita mendapatkan kado istimewa yakni medali emas olimpiade dari pasangan bulutangkis Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Jika di sini ada lapangan sepakbola yang bagus, ke depan kita juga berharap timnas sepakbola kita bisa berlaga dan berprestasi di Olimpiade," ujar Menpora didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga Samsudin, Kepala Biro Humas, dan Hukum Amar Ahmad serta jajaran Muspida Provinsi Kalimantan Timur Selain itu juga Menpora berpesan agar anak-anak di Desa Tani Bhakti bersemangat dalam belajar dan jangan pantang menyerah. "Anak-anak Indonesia adalah anak-anak yang terbaik di belahan bumi ini, karena dengan semangat akan memunculkan sara optimisme, dengan optimisme kalian akan mampu bersaing dengan anak-anak manapun di dunia," tuturnya. Kepala Desa Tani Bhakti, Alamsyah menyampaikan terima kasih atas bantuan program lapangan desa yang diberikan. Dia berharap bantuan ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga, dan fasilitas olahraga ini diyakini akan memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat. Selain Menpora menyerahkan voucher bantuan rehabilitasi 1 lapangan 1 desa untuk Desa Tani Bhakti dan Desa Beringin Agung yang disusul dengan peletakan batu pertama, pada acara ini Menpora juga membagikan buku berjudul "Pemuda Hebat Lahir Batin" dan "Santri dan Sepakbola: Kilas balik Liga Santri Nusantara" karya Imam Nahrawi. Serta membagikan bola kepada klub-klub sepakbola se-Kecamatan Samboja.   Sumber : merdeka.com