Akibat pengerjan yang tidak selesai dan di tinggalkan begitu saja oleh kontraktor tersebut kondisi jalan fajar yang tepat di simpang SMP 2 Balai raja tersebut Di keluhkan masyarakat.

hal itu di karnakan kondisi jalan yang berbatu krikil tampa adanya pemadatan dari pihak kontraktor itu kerap kali warga yang melintas dengan kendaran kesulitan akibat batuan yang berserakan bahakan sekali sekali Siswa sekolah di SMP 2 yang satu jalan dengan jalan fajar tersebut juga sering terjatuh saat menanjak di jalan tersebut.

"Kita sudah mendengar keluh kesah warga terkait dengan pengerjan jalan fajar. setelah kita cek kelapangan ternyata benar kondisi jalan yang belum siap pengerjan nya itu sudah di tinggal kontraktor nya dan proyek itu juga tidak menggunakan plang nama proyek sehingga hingga kita juga tidak tau persis berapa nilai proyek itu.paparnya ketua LPMK balai raja Samianto Kamis(12/12/19) ketika di temua bualbual.com

Klo dari pengerjan yang saat ini menurut kita sangat lah tidak wajar kalo peoyek pemerintah di kerjakan seperti itu. keterangan dari warga kita dengar ini proyek katanya proyek PL bengkalis. tentu nilai nya berkisar Rp. 200 jutan kalau gitu.

Tapi dari pengerjan ini dan panjang yang kita lihat di lapangan sangat tidak wajar dari ketebalan volume nya menurut kita tidak sesuai setantar Bestek nya.

Kita berharap pemerintah kabupaten pihak terkait masalah proyek ini dapat di selesaikan sesuai dengan beatek nya. kasian kita dengan masyarakat kesulitan melintasi jalan itu karna kondisi jalan fajar itu belum di bomax. dan pengerjan ini baru sudah dua minggu di tinggal.**

editor: Ari