LSM LIRA Rohil Sebut PT MAM Pungkiri Agreement Dengan Masyarakat

Kamis, 18 Mei 2017

bualbual.com, Musyawarah bersama perwakilan masyarakat Kubu dan Kuba untuk menyelesaikan perkara yang timbul diakibatkan oleh kelalaian PT Mekar Abadi Mandiri (MAM) pada tahun lalu. Tentang jembatan yang ditabrak oleh PT MAM pada tahun 2016 belum juga diperbaiki, padahal sebelumnya sudah menyepakati akan diperbaiki. Jalan lintas Kubu yang rusak akibat pengangkutan dan pekerjaan proyek pada tahun lalu juga belum dipebaiki. "Sementara pernah melakukan perjanjian dengan perwakilan masyarakat akan diperbaiki. Sekali lagi masyarakat dibohongi," kata Bupati Lira Rohil  Zacky Al Masry Pada tanggal 7 Mei 2017, kembali melakukan musyawarah untu menindak lanjuti janji sebelumnya, musyawarah ini dilakukan antara perwakilan masyarakat Kubu dan masyarakat Kuba, yang langsung dihadiri oleh pemilik PT MAM. "Namun janji tinggal janji, Jangan mentang mentang banyak uang lantas semua dibayarkan untuk menutup kebohongan," cetus Zacky Al Masry. Ketika dikonfirmasi Humas PT MAM, Akek (Marzuki) (43), warga kelurahan Teluk Merbau, Desa Tanjung Lumba Lumba, kecamatan Kubu, Senin (17/5/17). Mengatakan Sefti berupa besi yang melindungi tiang penyanggah jembatan yang menghubungkan Kuba dan Kubu yang terkena panton, PT MAM berkomitmen mempertanggung jawabkannya. "Secepat mungkin, dipertengahan bulan puasa kalau tidak ada halangan barang sudah sampai, dan akan dimulai perbaikan sefti jembatannya," jelas Humas Untuk jalan sedang dalam pelaksanaan perbaikan, berdasarkan tuntutan masyarakat alhamdullillah sudah mulai dilaksanakan PT MAM dengan tahapan. Menurutnya dengan dibangunnya jeti tersebut sangat menguntungkan masyarakat untuk mengangkut hasil bumi dan kebutuhan masyarakat lainnya. "Juga dengan dibangunnya akan menciptakan lowongan kerja didalam jasa bongkar muat barang, minimal sepuluh orang bahkan lebih setiap harinya," ujarnya. Ditanya soal ijin mendirikan Jeti tersebut humas PT MAM mengaku bahwa ijin pendiriaanya sudah sampai Dirjen.(Rahmat)