LSM Perkara Minta Pihak Berwenang Tindak Tegas Pihak PKS SIPP

Jumat, 23 Oktober 2020

BUALBUAL.com – Terkait jebolnya beberapa kolam limbah milik Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) Sawit Inti Prima Perkasa (SIPP) yang berada di wilayah Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, penyidik Polres Bengkalis sudah memanggil pihak Jajaran perusahaan pada hari Selasa 20 Oktober 2020 .

Kapolres Bengkalis melalui Kanit Tipiter Aipda Hendra Gunawan Sik saat dikonfirmasi via WhatsApp menyebutkan bahwa pemanggilan terhadap ketiga Jajaran Manajemen PKS PT SIPP yaitu Direktur, Manager dan satu orang Security untuk meminta keterangan atas jebolnya kolam limbah.

“Sudah kita panggil untuk meminta keterangan, namun ketiga Jajaran Manajemen PKS PT SIPP tersebut tidak ada yang datang,” kata Kanit Tipiter Polres Bengkalis Aipda Hendra Gunawan Kamis (22/10).

Ditambahkan Aipda Hendra, Nanti pihak penyidik akan mengatur kembali waktu untuk memanggil pihak Jajaran Manajemen PKS PT SIPP terkait jebolnya kolam limbah milik perusahaan tersebut.

“Kalau sampai ketiga kali pihak Jajaran Manajemen PKS PT SIPP tidak hadir maka kita akan mendatangi langsung ke perusahaan tersebut karena Keterangan terkait mengapa terjadi jebol kolam limbah tersebut sangatlah penting,” terangnya.

Kanit Tipiter Aipda Hendra Gunawan menuturkan Terkait tidak hadirnya ketiga Jajaran Manajemen PKS PT SIPP itu tidak ada alasan yang diberikan kepada pihak penyidik kenapa tidak datang ke Mapolres Bengkalis.

“Nanti kalau ada perkembangan terkait jebolnya kolam limbah milik PKS PT SIPP ini nanti kita kabari lagi kepada pihak media,” pungkasnya.

Sekertaris LSM Perkara Riau Jekson, sangat heran melihat keberanian dari pihak PKS SIPP sampai tidak menghiraukan panggilan pihak berwajib dalam hal ini Polres Bengkalis. Segala persoalan yang terjadi dan terkait urusan bentuk perizinan yang tidak jelas, wajib dituntaskan, bila penting memberi sanksi yang tegas,

"harus ada yang bertanggung jawab, bila penting Pabrik ini ditutup hingga persoalannya tuntas. Bila hal ini tidak ada titik terang yang jelas, dari LSM Perkara akan menyurati Polda dan LKH RI," tegas Jakson yang telah turun langsung melihat dampak Kolam Limbah yang jebol