Luhut Binsar Pandjaitan: Kita Enggak Siap dan Harus Jujur Mengakuinya

Senin, 11 Mei 2020

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa investasi masih berjalan normal. Meskipun Indonesia sedang dihantam pandemi Covid-19. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

BUALBUAL.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa investasi masih berjalan normal. Meskipun Indonesia sedang dihantam pandemi Covid-19.

“Itu (investasi) jalan semua, nggak ada masalah, seperti yang ada di Indonesia Timur, Virtue Dragon, Morowali itu jalan semua, tetapi sekarang agak terhenti karena Covid-19,” ungkap Luhut saat Bincang Khusus bersama Radio Republik Indonesia, Minggu (10/5).

Menurut Luhut, jika wabah tersebut selesai pada Juni mendatang, pengerjaan pembangunan industri-industri tersebut akan dikebut.

“Misalnya ini masih terkendali di Juni, maka harus diselesaikan industrinya, karena kalau selesai industri orang bisa kerja,” tambahnya.

Apalagi membangun pabri industri seperti baterai lithium itu membutuhkan tenaga kerja dan teknologi yang canggih. Maka dari itu, pihak Indonesia mempekerjakan para tenaga kerja asing (TKA).

“Memang industri ini diperlukan orang-orang yang paham membangunnya,” katanya.

Ia juga mengakui bahwa Indonesia teknologinya masih belum siap untuk membangun sebuah industri baru. “Kita enggak siap, kita harus jujur mengakuin itu. Tapi sekarang kita harus kerjakan itu,” ucap dia.

Jadi, lanjut Luhut, jika pembangunan industri tersebut telah selesai pengerjaannya, para (TKA) itu akan dipulangkan ke negaranya masing-masing. Di mana nantinya yang akan mengoperasikan industri itu adalah tenaga kerja di Tanah Air.

“Kita kerjakanlah ini, nanti tenaga asing yang mengerjakan dan setelah itu bersamaan tenaga kerja Indonesia masuk kita training karena di sana kan ada politeknik kita, teknologi kan dari dia, kita enggak bisa dong ngerjain semua, tetap ada asing,” jelasnya.