Mahasiswa Inhil, Sambut Baik Komitmen Sandiaga Uno Akan Bangun Pengelohan Kelapa di Riau

Selasa, 13 November 2018

Bualbual.com, Kedatangan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno ke Provinsi Riau dimanfaatkan oleh pemuda dan mahasiswa inhil untuk menyampaikan Aspirasi tentang Derita Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, karena Faktor Harga Kelapa tidak bersahabat. Deni Satriadi salah satu Pembina (Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Inhil)  Hippmih hadir bersama Pengurus Hippmih – Pekanbaru beserta Senior Hippmih, Azwira, Suhermanto. “kita mendampingi bang Sandi Beberapa titik kunjungan, sambil jalan kita sampaikan Masyarakat Indragiri Hilir menderita karena Harga kelapa sangat rendah. Satu buah telor lebih mahal harganya dari harga buah kelapa,"ujarnya.senin,(12/11/2018). Melalui Jubir Faldo maldini juga kita sampaikan permasalahan ini. Dismbut baik pas sesi Dialog Pemuda milenial dengan bang sandi” Tutur Deni Satriadi, Wakil Sekretaris PAN Riau yang Juga Caleg DPRD Riau dapil Indragiri Hilir “Kita titip amanah ini karena kita yakin Bang Sandi Uno mampu menyelesaikan masalah ini jika terpilih, karena beliau adalah pelaku usaha yang karyawannya sudah 30.000an dan pembina banyak wirausaha muda” tambah Deni, Ketua BMPAN Indragiri Hilir. Ditambahkan lagi Fathan perwakilan Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Inhil” Hippmih – Pekanbaru, mengharapkan kepada Bang Sandiaga kami berharap anak Muda milenial bisa bermanfaat untuk daerah sendiri, karena potensi daerah kami kelapa. Kami mau berperan banyak, namun kami belum mampu. Kami masih butuh Support. Kami harap program OK OC sampai ke desa-desa” 13/11/18. Dijawab Sandiaga Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di Warkop 45. Sandiaga beralasan, cita – citanya membangun industri kelapa, karena kelapa melimpah di Riau, terutama di Kabupaten Indragiri Hilir. Namun, sayangnya harga kelapa sangat rendah dan anjlok, sehingga tidak dapat mensejahterakan para petaninya. “Sebenarnya Permasalahan Harga Kelapa ini sudah lama saya mendengarnya, bahkan saya juga sudah terlintas di pikiran saya bahwa akan saya membangun industri kelapa di Riau. Ini sangat esensi, karena harga kelapa sekarang sangat anjlok padahal permintaan dunia terhadap kelapa tinggi,” jawab Sandiaga tatkala ditanya terkait salah satu upayanya membangun Riau. Sandiaga menilai anjloknya harga kelapa ini juga dikarenakan gagalnya mengenali potensi pasar dunia. Untuk itu, Provinsi Riau yang sebenarnya sangat luar biasa, menurutnya harus dikembangkan dengan serius dan kerja sama yang baik Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa, dan Pemerintahan pusat yang betul – betul memikirkan untuk mengembangkan industri nasional. Kemudian, Sandiaga juga menerangkan, dengan membangun industri kelapa, maka daya saing nasional dalam ekspor kelapa akan lebih tinggi. Karena kelapa – kelapa tersebut juga dapat diolah menjadi produk yang lebih bernilai ekonomi tinggi daripada hanya kelapa saja, selama ini saya mendengar hasil kelapa petani kuasai oleh pihak Swata secara ototmatis sipatnya swasta itu akan memonopoli kelapa di wilayah yang menjadi penghasil kelapa terbesar. Tutupnya***(rls)