Mahasiswa UIN Suska 'Ngadu' ke DPRD Riau, Terkait Dilaporkan Pihak Kampus ke Polisi

Selasa, 09 Juli 2019

BUALBUAL.com - Pasca dilaporkan oleh pihak kampus ke polisi, mahasiswa UIN Suska Riau Yudi Tarigan dan kawan-kawannya, meminta audiensi dengan DPRD Riau. Permintaan ini dilayangkan melalui surat dari Aliansi BEM Nusantara Provinsi Riau. Selaku Koordinator BEM Nusantara provinsi Riau, Yudi mengatakan bahwa surat tersebut sudah dikirimkan ke Sekretariat DPRD Riau Senin (8/7/2019) kemarin. "Kita dilaporkan karena dianggap mengancam dan mengahalangi petugas yang sedang bekerja. Tapi saat ini belum ada pemeriksaan," kata Yudi, Selasa (9/7/2019). Yudi menjelaskan bahwa dalam dua pekan terakhir, pihaknya telah melakukan lima jilid aksi demonstrasi di kampusnya. Aksi tersebut dilakukan untuk memprotes terhadap intervensi Rektor UIN Suska dalam pemilihan Ketua Dema dan Sema. "Dalam pemilihan tersebut, kita sudah memiliki aturan dengan cara pemilihan keterwakilan dari tiap jurusan di kampus. Namun rektor justru ingin memilih langsung lewat rekomendasi pejabat-pejabat kampus," ujar Yudi. Atas dasar itulah, terang Mantan Presma UIN ini, pihaknya melakukan beberapa kali demonstrasi. Ia menegaskan tidak ada tindakan anarkis sepanjang aksi tersebut. Atas sikap kampusnya, Yudi dan rekan-rekannya pun meminta audiensi kepada DPRD Riau. Ia menganggap sikap kampus sudah menghalangi kebebasan menyuarakan pendapat kepada mahasiswa. "Kami berharap ini menjadi perhatian Dewan, karena mereka mampu untuk memanggil rektor," sebutnya.   Sumber: cakaplah