Makanan Tradisional 'Asidah' Melayu Indragiri Hilir, Ada yang Disukai Para Raja Indragiri

Jumat, 23 Juli 2021

BUALBUAL.com - Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau merupakan provinsi yang kaya akan kuliner sejak zaman dahulu. D itengah akulturasi yang terjadi dari tahun ke tahun, makanan tradisional Riau bisa terus eksis hingga kini.

Makanan tradisional Riau tak bisa dilepaskan dari kerajaan atau kasultanan yang pernah ada di Riau. Kue Asidah merupakan makanan tradisional yang masih digemari.

Konon, kue asidah dulunya hanya diperuntukkan bagi keluarga kerajaan atau kasultanan di Riau. Seiring berjalannya waktu, dua makanan tradisional Riau ini bisa dicicipi semua kalangan.

Kue Asidah sangat kental dengan sentuhan Melayu Indargiri Hilir. Kue ini dulunya hanya disajikan untuk para raja dan keluarganya. Meski melewati beberapa generasi, makanan tradisional Riau ini masih eksis. 23/07/21

Kue ini terinspirasi dari makanan khas Timur Tengah, yang kemudian bumbunya disesuaikan agar rasanya pas dengan lidah masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang lezat, kue asidah disajikan dengan bentuk-bentuk yang unik.

Kue Asidah disajikan dalam bentuk daun, bunga mawar, bulutan dan beberapa bentuk lainnya. Kue ini hanya tersedia di acara tertentu, mulai dari hari raya keagamaan, syukuran dan hantaran pernikahan.

Kue Asidah wajib dimakan dari bagian bawah. Masyarakat Riau menganggap memakan kue Asidah dari atas merupakan hal yang tidak sopan.