Mantap! Air Gambut jadi Sebening Air Kemasan, SPAM Tanjungsamak Kini Gunakan Teknologi Nano Filter

Sabtu, 04 Februari 2023

BUALBUAL.com - Sekarang ini, Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) Tanjungsamak, Kepulauan Meranti, Riau, sudah memakai tehnologi nano filter. Air bersih yang dibuat sebening air mineral paket.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR, Feni Utami ST, saat dijumpai di ruangan kerjanya menjelaskan, untuk sekarang ini SPAM Tanjungsamak sebagai salah satu SPAM di Kepulauan Meranti yang memakai tehnologi nano filter.

Awalnya, SPAM yang layani lima desa di Kecamatan Rangsang, Desa Tanjungsamak, Dwi Tunggal, Citra Damai, Tanjung Bakau dan Wonosari ini sistem pemrosesan air bersihnya masih memakai mekanisme pemrosesan secara konservatif.

"Saat memakai mekanisme konservatif, air bersih yang dibuat cuma dapat untuk mandi membersihkan, karena masih warna kemerah-merahan," tutur Feni.

Tetapi, sesudah mekanisme pemrosesan ganti ke tehnologi nano filter, air gambut yang dari Saluran di Dusun Wono Sari yang diproses sekarang jadi bening.

Warna kemerah-merahan yang sebelumnya berada di pemrosesan konservatif, sekarang dengan memakai tehnologi Nanofilter sudah ganti jadi bening.

Lebih Feni, karakter air yang tempo hari mempunyai warna kemerah-merahan yang paling pekat sudah lenyap.

"Saya pernah coba minum langsung (tanpa diolah, red) dan tidak sakit di perut, airnya bening tanpa rasa dan tanpa berbau," tutur Feni, Jumat (3/2/2022).

Namun, kata Feni kembali, air yang dibuat dari SPAM memakai tehnologi nano filter ini semakin sedikit dibanding pemrosesan konservatif awalnya.

Jika di pemrosesan konservatif dapat menghasilkan air bersih 20 liter perdetik sekarang cuma 13,5 ltr perdetik.

Tempo hari, Plt Kadis PUPR, Fajar Triasmoko MT, ditemani Kabid Cipta Karya Feni Utami ST, Kabid Bina Marga Rahmat Kurnia ST, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Sugeng Widodo KN ST dan petinggi yang lain lakukan inspeksi ke SPAM Tanjungsamak. Mereka sama-sama bersinergi dan turut turun dalam memeriksa keadaan pendukung spamming yang hendak dibuat dalam mendukung pemenuhan air bersih supaya SPAM Tanjung Samak dapat beropersional dengan optimal. Hingga kini, telah banyak warga di Pulau Rangsang yang paling suka dan dapat nikmati keringanan memperoleh air bersih yang pantas.

"Kita masih usahakan supaya ada tambahan nano filter kembali. Minimal, sasaran kita di SPAM Rangsang ini dapat menghasilkan air bersih 27 liter perdetik," kata Feni.

Disamping itu, Feni mengharap ada fasilitas pendukung yang lain supaya SPAM Tanjungsamak dapat optimal dalam beroperasional, khususnya jalan masuk ke arah lokasi SPAM harus diperbarui dan tanggul penahan air pasang (air laut) supaya tidak mencemarkan saluran yang dipakai sebagai tempat bersumber air baku yang hendak diproses.

"Jalan ke arah SPAM Desa Wonosari masih juga dalam keadaan hancur kronis kami akan bersinergi dengan Sektor Bina Marga, disamping itu jika air laut pasang besar, dapat sampai ke saluran. untuk pemakaian tehnologi Nano filter ini benar-benar peka pada air laut karena ada sensor, mekanisme nano filter akan stop beroperasi jika terkontaminasi air laut, kita cemas dapat mengakibatkan kerusakan. Karena itu, kita perlu fasilitas pendukung yang lain untuk pengontrol banjir dari Sektor Sumber Daya Air (SDA)," tutur Feni.

Walau air yang dibuat dengan sistem nano filter ini bening tanpa rasa dan tanpa berbau, tetapi PH airnya masih di angka 5. Nanti plus tambahan kimia seperti soda ASH dan disenfektan, PH air dipercaya bisa bertambah dan capai PH kualitas terbaik yaitu 6,5 sampai 7.

Tehnologi Nano Filter di SPAM Tanjungsamak baru diawali tahun 2022. Program ini mengambil sumber dari APBN sejumlah Rp 3.944.300.000 lewat Dana Peruntukan Khusus (DAK) Reguler.

"Terima kasih ke Bupati Kepulauan Meranti Bapak Muhammad Adil, sudah memberi dana pendukung untuk tingkatkan SPM Sektor Air Minum lewat APBD Meranti Tahun bujet 2022 sejumlah Rp 1.376.685.500. Dengan 2 sumber dana ini, tugas meliputi aktivitas simpatisan seperti jaringan perpipaan, reservoir, pompa intek dan beberapa poin simpatisan yang lain," tutupnya.