Masker N95 Sangat Baik Lindungi dari Virus dan Boleh Dipakai Kembali

Sabtu, 04 April 2020

BUALBUAL.com - Dalam melindungi diri dari serangan infeksi virus corona atau COVID-19 banyak orang yang melakukan persiapan. Salah satunya adalah penggunaan masker ketika bepergian. Sejumlah orang bahkan menggunakan masker N95 yang sesungguhnya ditujukan bagi tenaga medis. Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan menegaskan bahwa masker N95 selayaknya digunakan oleh tenaga kesehatan yang tengah merawat pasien terinfeksi COVID-19. Erlina mengatakan bahwa masker N95 memang memiliki proteksi yang sangat baik untuk melindungi seseorang dari penularan COVID-19. Erlina mengungkapkan bahwa kemampuan filtrasi pada partikel yang berukuran 0,1 mikron masker N95 mencapai lebih dari 95 persen. "Masker ini mempunyai proteksi yang sangat baik untuk droplet dan juga mempunyai proteksi yang sama untuk partikel aerosol atau airborne," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta ini. "Makanya ini dianjurkan dipakai oleh petugas kesehatan, bukan masyarakat umum," ujarnya menambahkan.

Boleh Dipakai Ulang Asal...

Erlina menjelaskan, ketika terjadi kelangkaan produk, masker N95 boleh saja digunakan secara berulang. Hanya saja, ada tata cara khusus yang harus dilakukan. "Seperti misalnya setelah dipakai, dijemur di bawah sinar matahari untuk tiga sampai empat hari sehingga virusnya mati dan kemudian bisa dipakai kembali," katanya. Namun, cara ini dianjurkan untuk dilakukan apabila stok masker N95 benar-benar sulit didapatkan. "Kalau stok masih ada kita tidak sarankan untuk dipakai berulang," kata Erlina.

Masker Jenis Lain

Selain masker N95, sesungguhnya ada juga masker berjenis facepiece respirator yang juga punya kemampuan melindungi seseorang dari droplet atau aerosol. Efektifitasnya mencapai lebih dari 99 persen untuk melindungi diri dari partikel 0,1 mikron. Namun, alat ini biasanya lebih sering digunakan untuk kepentingan industri. "Tidak ada kebocoran, dapat dipakai berulang, tapi tentu saja harus dibersihkan dengan disinfektan secara benar. Saya sampaikan tadi, masker ini biasanya digunakan di industri yang terdapat gas-gas berbahaya," tandasnya.     Sumber: Liputan6.com/merdeka.com