Masyarakat 3 Desa kecewa Hancurnya Jalan petani Diduga akibat pengerjaan Jalan Tol Wika Bangkinang - Pangkalan

Jumat, 01 Januari 2021

Kampar bualbual.com Jalan hancur di duga akibat  jalan tol  Bangkinang Kampar - Pangkalan Sumbar, yang di kerjakan oleh  PT.Wijaya Karya (Wika) di jalan atas Ompang Uwai menuju Sungai Lomang kelurahan Pulau Kecamatan Bangkinang kabupaten Kampar provinsi Riau   petani karet minta ganti rugi Jumat 1/1/2021

 

Salah seorang petani karet warga Desa Binuang yang melintasi jalan tersebut mengatakan, semenjak pengerjaan jalan tol  Pangkalan -Bangkinang  jalan kami menuju kebun karet hancur,  becek, serta aspal arah kekebun kami hancur, disebabkan  mobil truk wika yang keluar-masuk dengan muatan tanah melebihi kapasitas

 

Terangnya  jangankan dilintasi kendaraan bermotor, melintasi jalan kaki saja susah, bagaimana kami  mau ke  kebun untuk mencari nafkah untuk istri dan anak kami,

 

Sementara inilah  jalan satu satu menuju ke kebun kami, serta  yang di lalalui petani baik dari Desa Binuang, Kelurahan Pulau, dan  Desa Muara Uwai

 

Ia menambahkan kami akan melakukan demo seandainya jalan tidak diperbaiki kalau mereka sanggup  membayar kami per kepala lima ratus ribu  setiap mingu, itulah tuntutan aspirasi petani.paparnya

 

Lebih lanjut  biasanya mobil dan truk hanya dua buah mengangkut tanah masih juga kami lewati, sekarang sudah melebihi dua,  yang lebih parahnya pagi Jumat 1/1/2021.  kami tidak bisa melewati berapakah kerugian kami, mereka tidak memikirkan masyarakat hanyalah mementingkan proyeknya sendiri

 

ia menambahkan kami akan melakukan demo dengan tuntutan apakah mereka sanggup mengasih kami uang perkepala lima ratus ribu rupiah tutupnya.

 

Tidak hanya itu hal senada   inisial (IC)  Seorang petani sawit saat di minta keterangan terkait  pengerjaan tol Pangkalan-Bangkinang ujarnya  PT Wika hanyalah mementingkan kepentingan pribadi, tidak mementingkan kepentingan petani yang melewati jalan ini, bagai mana caranya kami membawa sawit kami keluar, kalau jalan kami hancur imbuhnya.

 

Edison selaku lurah pulau  saat awak media minta keterangan melalui pesan whatshap menututurkan, kita mendukung program pemerintah apalgi ini proyek strategis nasional namun kami sebagai Plt. Lurah juga memperhatikan keluhan warga masyarakt kami. kita akan minta subkon maupun pihak wika untuk memelihara dan merawat jalan  yang  sudah  ada.

 

Terangnya lagi  mungkin karena pemangkasan tanjakan, jalan tersebut  licin  Kalau itu yg terjadi  besok  kami minta subkon untuk memberi sirtu balik di lokasi itu seperti semula ocehannya,tutup Edison 

Tempat terpisah pihak dari Wika yang Berkompetensi Aswin Bungkam di saat Wartawan  meminta tanggapan atas keluhan petani di kecamatan Bangkinang, hingga berita ini di tayangkan.

Dani/Tim)

--
Kirim dari Fast Notepad