Masyarakat Adat dan Non Adat Miliki Peran Penting Dalam Pelestarian Fungsi Lingkungan

Jumat, 08 Januari 2021

BUALBUAL.com - Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Makmun Murod mengatakan bahwa pemberdayaan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan harus disertai dengan upaya pelestarian lingkungan hidup.

"Pembangunan Berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup merupakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup generasi kita dimasa kini dan masa depan," katanya di Ruang Aula Kantor Dinas LHK Provinsi Riau Kamis (7/1/2021).

Namun, melihat kondisi hidup saat ini memperihatinkan yang ditandai dengan kecenderungan kualitas lingkungan yang kian menurun, seperti beberapa kasus lingkungan baik secara lokal, regional maupun global intensitas dan frekwensi juga semakin meningkat.

"Kasus lingkungan hidup yang saat ini masih kita rasakan adalah kebakaran hutan dan lahan yang bahkan masih sering terjadi di Provinsi Riau belum lagi kita dihadapkan dengan pandemi Covid-19," tuturnya

Meskipun demikian, ia berharap kedepannya ada perubahan yaitu dengan munculnya kesadaran akan pentingnya memperhatikan dan memberdayakan kembali berbagai kearifan tradisional atau lokal yang dimiliki oleh suku suku atau komunitas masyarakat.

"Untuk mengembangkan dan menjaga budaya serta kearifan lokal dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan khususnya provinsi Riau ini, tentunya diperlukan peran serta dari masyarakat adat maupun non adat," jelasnya.

Karena dalam perkembangannya nilai-nilai kearifan lokal di provinsi Riau bukan hanya dimiliki oleh kominitas masyarakat adat saja tetap saat ini muncul upaya atau inisaitif lokal pelestarian lingkungan dari kominitas non adat seperti lembaga swadaya masyarakat, masyarakat desa dan sebagainya.

"Apabila upaya atau inisiatif lokal pelestarian lingkungan ini terus berkembang dari waktu ke waktu maka hal ini pontensial menjadi budaya, adat atau kearifan lokal masyarakat setempat di kemudian hari," pungkasnya.