Masyarakat Bisa Beri Informasi ke Nomor Ini, Polda Riau Bentuk Satgas Khusus Pemberantasan Narkoba

Rabu, 10 Juni 2020

BUALBUAL.com - Maraknya peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning, membuat Kepolisian Daerah (Polda) Riau harus bergerak cepat. Polda membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus untuk memberantas peredaran barang haram tersebut.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan, Satgas khusus itu terdiri dari unsur Direktorat Reserse Narkoba, Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Direktorat Intelijen Polda Riau.

"Saya bersama seluruh direktorat, hari ini telah membentuk Satgas khusus pemberantasan narkoba," ujar Agung saat konfrensi pers pengungkapan 24 Kg sabu di Jalan Sukaramai, RT 02 RW 09, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Selasa (9/6/2020).

Selain membentuk Satgas, Polda Riau juga membuat call center pengaduan dan laporan terkait narkoba. Masyarakat bisa menghubungi nomor telepon 081177523131.

"Ini adalah pengaduan dan laporan informasi terkait mengenai narkoba. Masyarakat bisa melaporkan informasi ini (narkoba) kepada kami dan kami akan tindak lanjuti," tutur Agung.

Jenderal bintang dua ini menegaskan, narkoba adalah musuh bersama. Polda Riau dan jajaran punya mata terbatas untuk melihat langsung peredaran narkoba di masyarakat. "Mata Polri tentu terbatas, saya mengajak mata kita semua untuk memberikan informasi," pinta dia.

Agung mengakui makin maraknya peredaran narkoba di Riau. Bahkan hampir semua pelaku kejahatan yang ditangkap, setelah tes urine hasilnya selalu positif mengandung narkoba. "Hasil 98 persen menggunakan narkoba," ucap Agung.

Peredaran narkoba juga tidak terbendung. Ini dibuktikan dengan makin banyaknya barang bukti narkoba yang disita kepolisian di Riau dari pengedar maupun bandar narkoba yang ditangkap

"Saat ini, tiga bulan dan empat bulan mereka (pelaku narkoba) bawa paket besar. Biasanya kecil, artinya narkoba di wilayah Pekanbaru sedang kebanjiran. Ini bukan terakhir, banyak lagi yang ditemukan dan dimusnahkan," papar Agung.

Tidak hanya itu, Agung mengungkapkan dari informasi yang diterimanya, narkoba yang beredar di Jakarta datang dari Riau.

"Berarti peredarannya bukan hanya di sini (Riau) tapi juga daerah lainnya. Jadi mari bersama-sama kita berantas narkoba," ajak Agung.