Masyarakat Rupat Sindir Pemkab Bengkalis Dan DPRD dengan Unggah Poto Jalan Seperti Bubur Air

Jumat, 24 November 2017

Bualbual.com, Warga Rupat sudah mengeluhkan kondisi jalan di daerah mereka yang rusak parah namun tak kunjung diperbaiki. Kawan ini mereka menempuh cara lain untuk menyindir pihak terkait, Hingga hari ini belum adanya langkah konkrit dan upaya perbaiki badan jalan poros di wilayah Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Warga setempat tak henti-hentinya menyampaikan kekesalan dan keluhan melalui media sosial (Medsos) dan mengundang beragam komentar dan tanggapan dari warganet atau netizen. Keluhan dan sindiran disampaikan warga melalui Medsos, kepada anggota DPRD Bengkalis daerah pemilihan (Dapil) Rupat-Rupat Utara, dan tulisan disampaikan ke Bupati Bengkalis. 23/11/17 Keluhan tersebut seperti disampaikan salah satu akun Medsos Jepry Yanto. Dalam statusnya yang unggah bertanya kepada anggota DPRD Bengkalis Dapil Rupat-Rupat Utara dan kepada Bupati Bengkalis terjadap kondisi badan jalan yang tidak jauh pusat kota Kecamatan Rupat. Selain dari status, akun Jepry Yanto ini juga mengunggah foto kondisi badan jalan rusak parah dan warga yang merasa kesal menanaminya dengan pohon pisang sebagai bentuk sindiran. Status ini, juga muncul berbagai tanggapan warganet. Munculnya beragam keluhan dan perbincangan di Medsos, salah satu Anggota DPRD Bengkalis juga sebagai Ketua Komisi II dan dari Dapil Rupat Utara, Syahrial, ST dalam akun pribadinya juga mengunggah status, menanggapi viralnya kondisi ruas jalan di Pulau Rupat ini. Berikut pernyataan Syahrial, ST tersebut yang diunggahnya beberapa waktu lalu dan memperoleh beragam tanggapan. "Viralnya berbagai kondisi ruas jalan Rupat di media Sosial yang disampaikan oleh netizen atau warganet memang begitulah keadaannya, Baik yang berada di Ruas Darul Aman - Tjg Kapal, Sisa Pengerjaan MY Batupanjang-Pkl Nyirih, dan banyak lagi upload status yg lain di Medsos, kami mohon maaf memang belum bisa memperjuangkan keinginan tersebut secara maksimal, dengan kondisi Anggaran yg sangat terbatas untuk ditangani ditahun yang sama, namun yakinlah ini tetap menjadi fokus kami kedepan. Tahap demi tahap insha Allah akan diselesaikan, Masukan dan Doa Masyarakat menjadi Suplemen bagi kami dalam bekerja, Semoga Selalu Istiqomah."***(dik/rtc)