Masyarakat Teluk Pulai Kesalkan Kinerja Penghulu, Yang Diduga Tidak Pernah Memperhatikan Keluhan Masyarakat

Rabu, 21 Juli 2021

BUALBUAL.com - Panipahan - Masyarakat panipahan Kepenghuluan Teluk Pulai kesalkan kinerja penghulu yang diduga selama ini tidak pernah peduli dan tidak pernah memperhatikan masyatakatnya, Hal ini disampaikan oleh beberapa warga jalan karya ujung kepenghuluan teluk pulai Kamis (08/07/2021) Terkait akses jalan yang sebelumnya rusak parah karena tidak adanya perhatian dan solusi dari penghulu setempat dan akhirnya jalan tersebut roboh.

Wartawan media BUALBUAL.com menijau secara langsung kelokasi akses jalan yang sudah lama roboh dan hingga kini belum ada perhatian dan solusi dari kepenghuluan teluk pulai atau dari pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. 

Awak media ini juga mengkonfirmasi kepada salah satu masyarakat yang bernama Pak Isam warga jalan karya ujung kepenghuluan teluk pulai, terkait perhatian penghulu setempat atau pemerintah Kabupaten Rokan Hilir selama ini.


"Kalau untuk perhatian penghulu terhadap akses jalan yang roboh hingga saat ini belum ada lagi, kalaukan ada kami bukan menjelek jelekan penghulu tapi memang begitulah kenyataannya. maka kami bangunlah akses jalan secara swadaya agar masyarakat bisa mempergunakan jalan tersebut, itupun kepenghuluan teluk pulai tak ada sama sekali membantu. "ungkap pak isam.

"Sebelum jalan ini roboh dan sejauh itu kami sudah mengundang penghulu dan berharap agar dipebaiki melalui dana DD dan dana ADD untuk menambah tiang jalan agar tidak terjadi rusak parah atau terjadi runtuh. itupun tidak ada tanggapan. dan kami sebagai masyarakat khususnya Kepenghuluan teluk pulai sangat kecewa dengan kinerja penghulu yang tidak pernah peduli dengan masyrakat, dan tidak punya hati nurani, karena penghulukan gajinya dibayarkan dari uang masyarakat dan seharusnya lebih tanggap dengan keluhan masyarakat. apalagi tipoksi penghulu  salah satunya adalah mensejahterakan masyarakat, kami berharap ada solusi dan ada perhatian penghulu dan pemerintah Rokan Hilir "Tegas isam.