Mati Lampu Mendadak, PLN Kota Tembilahan Hanya Ucapkan Minta Maaf

Jumat, 01 Juni 2018

BUALBUAL.com, Pihak Salah Satu Perusahaan BUMN Wilayah Riau-Kabupaten Indragiri Hilir (PLN) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tepatnya di Kota Tembilahan menyampaikan permintaan maaf atas terganggunya kenyamanan pelanggan, diakibatkan terjadinya mati listrik belakangan ini. "Seperti di beritakan oleh riaugreen.com Kamis 31/06/18, Pihak PLN Mengatakan Kondisi saat ini sedang melakukan Running Test PLTU masuk ke sistem kelistrikan Tembilahan," ungkapnya, Manajer PLN Rayon Tembilahan, Anas Yasin Ilmianto. Manajer PLN Rayon Tembilahan, Anas Yasin Ilmianto mengakui, matinya listrik yang bisa terjadi secara mendadak ini dikarenakan saat ini sedang ada kegiatan Running Test (ujicoba) PLTU Parit 21 kedalam sistem kelistrikan di Tembilahan. "Namun aneh bagi masyarakat kota tembilahan hulu, khairul, dengan penjelasan dari pihak PLN, kalau memang ada Test uji coba PLTU parit 21 kenapa tidak adanya pemberitahuan ke masyarakat jangan main mati aja, apakah pihak PLN akan bertanggung jawab ketika alat-alat elektronik masyarakat yang rusak di akibatkan pihak PLN yang memati lampu tanpa ada pemberitahuan. Kan tidak ada", ungkap kesal khairul Pihak PLN juga menjelaskan Selain itu, terjadinya mati listrik ini disebabkan adanya gangguan gangguan external di jaringan interkoneksi, diantara penyebabnya adanya petir, pepohonan, layangan, binatang dan pekerjaan/ sumber lain yang mengganggu jaringan interkoneksi. "Untuk mengatasinya, diantara upaya yang kami lakukan ialah melakukan pola operasi, guna meningkatkan kehandalan supply listrik," katanya. Juga melakukan pembersihan jaringan yang ditemukan adanya gangguan eksternal tersebut, serta melakukan perbaikan jaringan di sisi supply ketenagalistrikan. "Kami akan terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan prima kepada pelanggan," imbuhnya. ***