Memanas Pedemo Sebut Gubri Andi Rachman dan Keluarganya Terlibat Korupsi RTH Kaca Mayang

Selasa, 16 Januari 2018

Bualbual.com, Ratusan Pendemo Forum Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi Penuhi Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejari) Riau Terkait perkembangan kasus dugaan korupsi pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terletak di pinggir Jalan Sudirman Kota Pekanbaru Provinsi Riau. "Kami yang saat ini melakukan orasi di depan Kejati Riau ini semua, menduga bahwa kasus korupsi RTH juga melibatkan gurita dinasti Riau yang saat ini sedang berkuasa, namun belum tersentuh oleh penegak hukum, bahkan kami juga menduga, bahwa dinasti Riau ini juga terlibat dalam beberapa dugaan kasus korupsi lainnya," BUAL Keras Bruri Nainggola salah satu Korlap aksi demo. 16/01/18 Para aksi demo Forum Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi, memberi dukungan kepada penegak hukum untuk menuntaskan kasus korupsi RTH, dan kasus korupsi lainnya yang terjadi di Provinsi Riau tanpa pandang bulu dan tidak tunduk terhadap intervensi. Bruri Nainggola selaku korlap aksi yang berlansung di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengatakan, ada lima tuntutan aksi yang disampaikannya kepada Kejati. Masa aksi demo yang tergabung dalam Forum Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi, menuntut Kejati mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang melibatkan keluarga Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Dia menduga bahwa, ada keterlibatan Gubernur Riau, beserta keluarganya yakni Andi Rahman, Anto Rahman dan Juni Rahman dalam kasus tersebut Kemudian yang kedua, pihaknya juga menuntut segera ditetapkannya tersangka kasus pembangunan RTH Kaca Mayang yang berada di Jalan Sudirman. Ketiga, pihaknya juga mendesak Kejati Riau menelusuri dugaan keterlibatan Irma Rahman yang merupakan adik dari Gubernur Riau terkait kasus korupsi proyek pengadaan Alkes RSUD Arifin Achmad, Tahun Anggaran 2015-2016. "Kami juga mendesak Kejati Riau menelusuri dugaan keterlibatan Juni Rahman, dalam proyek SPAM senilai 10 Milyar di Kabupaten Bengkalis yang dikerjakan oleh kontraktor bernama lwan Fatah," BUAL Bruri. Terakhir dia juga mengajak seluruh masyarakat Riau, untuk ikut mengawasi proses hukum kasus korupsi. "Ini perlu dilakukan untuk terciptanya Riau yang bebas dari korupsi," tutup BUAL nya Sampai berita ini dinaikkan, pantauan Senuju.com di lapangan, demo berlangsung hanya selama setengah jam, aksi demo di depan Kejati Riau, berjalan dengan lancar dan aman.***(Mawan/sjc)