Mengenal Sosok Abu Bakar Penyuap Nurdin Basirun Pada Kock Meng

Sabtu, 31 Agustus 2019

BUALBUAL.com - Kasus suap dan gratifikasi Gubernur Kepri non aktif H Nurdin Basirun, hingga kini masih menyisakan berbagai tanda tanya. Setelah beberapa saksi ikut diperiksa terkait kasus ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mengeluarkan pernyataan terbaru terkait perkembangan kasusnya. “Penanganan perkara ini masih berjalan untuk Gubernur Kepri dan lainnya. Perannya (saksi) juga masih kami dalami,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, saat dihubungi, Senin (26/8/2019) lalu. Dari puluhan saksi yang ikut diperiksa baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun pihak swasta,ada satu saksi yang mencuri perhatian. Orang tersebut berinisial JK. Disebut-sebut sebagai pengusaha asal Kota Batam, ternyata sosok JK sudah sangat familiar bagi warga Tanjung Piayu Laut, Kota Batam. “Iya memang itu orangnya, tidak salah lagi,” kata Ketua Rukun Tetangga (RT) 001 Rukun Warga (RW) 010, Tanjung Piayu, Abdul Rahman, saat melihat foto JK sodorkan, Jumat (30/8/2019). Dalam foto itu, tampak seorang JK sedang menunjukkan dua ekor ikan hasil tangkapannya. Dari foto itu, terlihat pula sosok JK dalam kesehariannya kerap menggunakan kacamata dan selalu terlihat santai dalam berpakaian. “Dia mancing di tempat Abu Bakar itu, Pulau Panjang,” timpal Rahman sambil mencoba menganalisa. Melihat ini, Rahman pun langsung menceritakan awal mula dirinya bertemu dengan sosok bernama JK itu. “Dulu pertama bertemu. Dia bilang ada lahan di sini dan akan dijadikan restoran seafood juga. Kira-kira 35 meter X 85 meter persegi ukuran lahan dia itu,” terang Rahman. Selain itu, saat bertemu pertama kali, JK tidak sendirian. Bersama Abu Bakar dan Kock Meng serta keluarganya, JK sempat mengajak beberapa tokoh masyarakat dan perangkat setempat untuk makan bersama. “Bentuk menjalin tali silaturahmi saja mungkin. Cuma memang tidak ada menyebut akan direklamasi kampung kami ini,” sambung Rahman. Dalam pertemuan itu, Rahman mengakui, sosok JK tampak tenang. “Dua kali bertemu, dua kali pula dia tampak tenang. Memang dia yang mengenalkan Abu Bakar kepada Kock Meng,” ungkap Rahman. Rahman pun menuturkan, lahan milik JK sendiri sangat berdekatan dengan lahan milik Kock Meng. Bahkan, saat pertama kali kasus ini mencuat ke publik, di lahan milik JK sendiri masih terlihat empat unit dump truck terparkir. “Masih ada pengerjaan. Cuma memang sekarang sudah berhenti, tidak tahu seperti apa lanjutannya,” ujar Rahman lagi. “Dua kali bertemu, dua kali pula dia tampak tenang. Memang dia yang mengenalkan Abu Bakar kepada Kock Meng,” ungkap Rahman. Rahman pun menuturkan, lahan milik JK sendiri sangat berdekatan dengan lahan milik Kock Meng. Bahkan, saat pertama kali kasus ini mencuat ke publik, di lahan milik JK sendiri masih terlihat empat unit dump truck terparkir. “Masih ada pengerjaan. Cuma memang sekarang sudah berhenti, tidak tahu seperti apa lanjutannya,” ujar Rahman lagi.   Saat ditanyai terkait status JK sendiri, Rahman tidak mengetahuinya secara rinci. Dia hanya tahu jika JK telah ikut diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. “Bahkan saya baca beritanya, dia sama Pak Kock Meng berdua dipanggil. Tapi tak ade kabar lagi nampaknya,” pungkas Rahman. ***(TRIBUNBATAM.id)