Menghitung Hasil Kekayaan Dimas Kanjeng, Polisi Libatkan Bank Indonesia

Rabu, 28 September 2016

Bualbual.com- Surabaya, Polisi Seprtinya sangat serius menindati kasus keuangan Dimas Derajat, Meski tidak ada korban yang melapor, polisi tidak akan menyerah mengusut dugaan penipuan dengan modus penggandaan uang oleh pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. "Tetap bisa, dari keterangan saksi-saksi sudah cukup bila nanti mengarah ke sana,"kata Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji kepada wartawan disela-sela gathering dengan pimpinan media di Hotel Singgasana, Surabaya, (27/9/2016) Polisi, kata Anton, nantinya juga akan menyelidiki transaksi keuangan Dimas kanjeng, rekening, pengasuh padepokan, pembantu, alias berjuluk sultan yang berada di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Kita akan libatkan ahlinya dari Bank Indonesia. Termasuk dugaan pencucian uang ada atau tidak, kita bisa lakukan pembuktian terbalik," Ungkap Anton. Sekarang, Ungkap Anton, salah satu media nasional, detik.com pihaknya kosentrasi ke kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan Taat Pribadi terhadap 2 pengikutnya. "Sabar," pinta Anton.Di bawah padepokan Taat Pribadi, polisi menemukan 3 bungker berisi uang. Jumlah uang dan ukuran bungker belum diketahui. Namun Brimob sudah menjaga lokasi. Itu uang banyak asal dari mana, kan bisa ditanya," kata Anton. Selama ini ribuan orang telah menjadi pengikut dan menyetor mahar dengan nilai bervariasi. Kisaran miliaran rupiah diduga sudah disetor ke Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang sekarang sudah ditahan di Mapolda Jatim.     Editor : Ucl