Merasa Pendapatan Berkurang, Pedagang Minta Gerai Indomaret di Komplek Mal SKA Ditutup

Jumat, 12 Juli 2019

BUALBUAL.com - Puluhan pedagang yang berjualan di dalam komplek Mal SKA Pekanbaru memprotes keberadaan gerai Indomaret yang terletak di salah satu unit ruko di dalamnya. Keberadaan Indomaret tersebut dianggap telah menghancurkan omset para pedagang tradisional yang sudah sejak lama berjualan di areal tersebut. “Sejak keberadaan Indomart boleh buka di sana, omset para pedagang tradisional yang berada di dalam menurun drastis. Untuk itu kami datang ke Pemko Pekanbaru agar dapat memberikan perlindungan ke kami,” kata Eri Wiria salah seorang perwakilan pedagang, Kamis (11/7/2019). Eri yang saat itu didampingi pedagang lainnya mengatakan, selain membuat omset turun, keberadaan gerai Indomaret tersebut telah mematikan mata pencaharian pedagang kecil yang berada di dalam komplek Mal SKA Pekanbaru. “Dulu omset kami bisa Rp500 ribu, sekarang hanya Rp50 ribu perhari. Ini sudah jelas membunuh kami para pedagang kecil yang sudah sangat lama berjualan di dalam,” tegasnya. Eri menambahkan, berkurangnya omset yang didapat pedagang karena barang yang dijual pedagang telah tersedia di gerai Indomaret. Untuk itu, Eri bersama pedagang lainnya secara tegas, meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera menutup gerai-gerai Indomaret yang berada di dalam komplek Mal SKA Pekanbaru. “Tentu kami menolak itu. Apalagi ada aturan berlaku yang mengatur jarak antara pasar tradisional dengan gerai modern,” cakapnya. Namun begitu, Eri tidak mempermasalahkan jika gerai Indomaret tersebut berada di dalam bangunan Mal SKA Pekanbaru. “Kalau dipindahkan ke dalam, silahkan. Itu persaingannya gajah sama gajah. Tapi kalau di luar, kami gak bisa. Kami minta gerainya ditutup,” pungkasnya.   Sumber: cakaplah