Miris! 41 dari 45 Anggota DPRD Malang Jadi Tersangka

Senin, 03 September 2018

Bualbual.com, KPK baru saja mengumumkan 22 orang anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka suap dan gratifikasi. Hingga kini, total ada 41 anggota DPRD Malang yang menjadi tersangka dari jumlah 45 anggota DPRD yang ada. "Penetapan 22 anggota DPRD Kota Malang tersebut merupakan tahap ketiga. Hingga saat ini, dari total 45 anggota DPRD Kota Malang, ada 41 anggota yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di Gedung KPK, jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018). Ke-22 orang ini diduga merima duit Rp 12,5-Rp 50 juta dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton, yang juga telah menjadi tersangka. Duit itu diduga diberikan Anton terkait pengesahan RAPBD-P kota Malang tahun 2015. Berikut daftar 41 anggota DPRD Kota Malang yang menjadi tersangka: 1. M Arief Wicaksono 2. Suprapto 3. Zainuddin 4. Sahrawi 5. Salamet 6. Wiwik Hendri Astuti 7. Mohan Katelu 8. Sulik Lestyowati 9. Abdul Hakim 10. Bambang Sumarto 11. Imam Fauzi 12. Syaiful Rusdi 13. Tri Yudiani 14. Heri Pudji Utami 15. Hery Subiantono 16. Ya'qud Ananda Gudban 17. Rahayu Sugiarti 18. Sukarno 19. Abdulrachman 20. Arief Hermanto 21. Teguh Mulyono 22. Mulyanto 23. Choeroel Anwar 24. Suparno Hadiwibowo 25. Imam Ghozali 26. Mohammad Fadli 27. Asia Iriani 28. Indra Tjahyono 29. Een Ambarsari 30. Bambang Triyoso 31. Diana Yanti 32. Sugianto 33. Afdhal Fauza 34. Syamsul Fajrih 35. Hadi Susanto 36. Erni Farida 37. Sony Yudiarto 38. Harun Prasojo 39. Teguh Puji Wahyono 40. Choirul Amri 41. Ribut Harianto. Selain 41 anggota DPRD, KPK juga telah menetapkan Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton dan eks Kadis PU dan Pengawasan Bangunan Kota Malang tahun 2015, Jaroy Edy Sulistiyono sebagai tersangka. KPK menyebut kasus ini sebagai korupsi massal. "Kasus ini menunjukkan bagaimana korupsi dilakukan secara massal melibatkan unsur kepala daerah dan jajarannya serga sejumlah anggota DPRD yang seharusnya melakukan fungsi pengawasan, anggaran dan regulasi secara maksimal," ucap Basaria.   Editor : bbc | Sumber : Detik.com