MTQ ke-53 Kec Gas Ditutup Penuh Haru, Ketua LAMR Inhil Datuk Asmadi Ajak Masyarakat Terus Cintai Al-Quran
BUALBUAL.com - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 tingkat Kecamatan Gaung Anak Serka resmi ditutup dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan, ditandai dengan pengumuman para juara dari berbagai cabang lomba, (7/8/2025).
Dalam acara penutupan tersebut, hadir langsung Datuk Asmadi, SH, selaku Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hilir, yang memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan tahunan ini.
"Kehadiran kami dalam Musabaqah Al-Qur’an ini adalah bentuk komitmen LAMR untuk menjaga warisan keagamaan dan kebudayaan Melayu Riau. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, peserta, serta masyarakat yang telah menyukseskan acara ini. Semoga MTQ ini terus menjadi motivasi bagi generasi muda dalam mendalami Al-Qur’an," ujar Datuk Asmadi dalam sambutannya.
LAMR Inhil melihat MTQ sebagai wadah strategis dalam memperkuat identitas keislaman yang berpadu dengan nilai-nilai budaya Melayu. Oleh sebab itu, partisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan seperti ini akan terus menjadi bagian dari komitmen lembaga adat ke depan.
Desa Teluk Pantaian Juara Umum
Pada momen penutupan, diumumkan bahwa Desa Teluk Pantaian keluar sebagai Juara Umum MTQ ke-53 dengan perolehan nilai tertinggi, yaitu 100 poin. Disusul oleh:
Juara Umum II: Kelurahan Teluk Pinang (98 poin)
Juara Umum III: Desa Idaman (68 poin)
Juara Umum IV: Desa Kuala Gaung (53 poin)
Juara Umum V: Desa Teluk Tuasan (45 poin)
Kategori Stan Bazar:
Juara I: Desa Kelumpang
Juara II: Desa Rambaian
Juara III: Desa Teluk Pantaian
Kategori Pawai Ta'aruf:
Juara I: Kelurahan Teluk Pinang
Juara II: Desa Rambaian
Juara III: Kelurahan Sungai Empat
Dengan berakhirnya MTQ ke-53 ini, masyarakat Kecamatan Gaung Anak Serka diharapkan terus menjaga semangat ukhuwah Islamiyah, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
LAMR Inhil berharap MTQ tahun berikutnya dapat semakin meriah, berkualitas, dan lebih banyak melibatkan generasi muda dalam kegiatan keislaman dan kebudayaan Melayu.