MTQ Provinsi Riau 2025: Dakwah dan Budaya Melayu Menyatu dalam Lantunan Alquran

Minggu, 29 Juni 2025

BUALBUAL.com - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau resmi dibuka oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, di Kabupaten Bengkalis, Sabtu (28/6) malam. Kegiatan ini menjadi ajang penguat jati diri budaya Melayu yang kental dengan nilai-nilai Islami.

Dikatakan, Gubri Abdul Wahid bahwa MTQ bukan semata-mata ajang lomba membaca dan menghafal Alquran. Lebih dari itu, even keagamaan ini dapat menjadi simbol menyiarkan agama hingga ke pelosok negeri.

"MTQ ini tidak sekadar gelanggang lomba suara dan hafalan. Ini adalah tanda cinta umat Melayu kepada Alquran, sekaligus wujud dakwah, syiar, dan semangat membumikan nilai-nilai ilahi ke dalam denyut kehidupan kita sehari-hari," katanya.

Dijelaskan, budaya Melayu sangat berhubungan erat dengan ajaran Islam. Oleh karena itulah, perlombaan ini semakin memperkuat pemahaman bagi umat, terkhususnya generasi muda.

"Sejak dahulu, Melayu tidak terpisah dari Islam. Jiwa Melayu sangat menyambut Alquran dengan takzim dan kasih. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi bimbingan kita untuk berintegrasi," jelasnya.

Selain menjadi ajang religius, Gubri Abdul Wahid menyoroti manfaat lain yang juga tak kalah penting, seperti pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, MTQ tingkat provinsi dapat memberikan efek bermanfaat untuk daerah.

"Selain itu, MTQ bukan hanya menyemarakkan syiar Islam, tetapi juga membawa dampak ekonomi sosial dan pembangunan bagi masyarakat. Ini yang kita sebut multiplier effect dalam akomodasi, penginapan, hingga UMKM," ungkapnya.

Gubernur Abdul Wahid berharap gelaran MTQ ini mampu menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal, terutama bagi para pelaku UMKM dan sektor pariwisata di Bengkalis. Ribuan pengunjung yang hadir diperkirakan dapat meningkatkan perputaran uang dan mendorong perekonomian daerah.

"Sehingga berkahnya bisa dirasakan semua kalangan, tidak hanya umat Islam saja." pungkasnya.