MTsN 2 Tembilahan Tegaskan Kasus Guru Tampar Siswa Sudah Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Sabtu, 25 Oktober 2025

BUALBUAL.com - Beredarnya video “guru tampar siswa” dan pemberitaan yang dilakukan oleh pihak tertentu sangat disesalkan oleh banyak pihak. Karena video tersebut sangat mencoreng Madrasah Tsanawiyah (MTsN) Negeri 2 Tembilahan. Sekolah yang telah lama menjadi sekolah favorit di Kabupaten Indragiri Hilir. 

Apalagi video dan berita yang beredar tidak berimbang tanpa konfirmasi dengan pihak sekolah. Sehingga beragam pendapat negatif mengalir begitu saja tanpa melihat akar masalah dan seolah-olah pihak sekolah, melakukan pembiaran terhadap peristiwa yang terjadi. 

Kepala sekolah MTsN 2 Tembilahan, Dra. Hj. Sri Mulyati, MA dalam siaran persnya, Sabtu (25/10), menyayangkan beredarnya video dan pemberitaan yang tidak berimbang tersebut. Jika pihak penyebar video dan media yang memuat pemberitaan tersebut mengkonfirmasi ke pihak sekolah tentu anggapan miring yang berseliweran di media sosial tidak terjadi. 

“Saya selalu Kepala Sekolah sudah melakukan mediasi dengan oknum guru bersangkutan dengan orangtua siswa. Dalam mediasi tersebut, guru tersebut sudah minta maaf atas perbuatannya langsung kepada siswa dan orangtua siswa. Itu kami saksikan bersama di sekolah, “ terang Bu Sri, begitu sapaan akrab seluruh siswa kepada osok guru yang keibuan. 

Kejadian tersebut, terang Bu Sri, terjadi sekitar 1,5 tahun lalu dan baru dilaporkan dua bulan terakhir ke pihak sekolah. Mendapati laporan dari orangtua siswa, pihak sekolah langsung merespon dengan melakukan mediasi kepada kedua belah pihak. Namun pihaknya cukup terkejut dengan beredarnya video dan pemberitaan beberapa hari ini. 

“Beredarnya video dan pemberitaan sepihak cukup mengejutkan kami. Karena masalah tersebut sudah diselesaikan pihak sekolah dengan melakukan mediasi dan hasil mediasi tersebut berjalan dengan damai dan kekeluargaan. Kedua belah pihak saling memaafkan dan mengakui kesalahannya,” ungkap Bu Sri. 

Sementara itu, pernyataan menyesalkan terhadap video dan pemberitaan sepihak tersebut juga disampaikan, mantan Ketua OSIS MTsN 2 Tembilahan periode 1990-1991, Firmansyah, A.Md. Seyogyanya, pihak penyebar video dan pemberitaan sepihak tersebut melakukan cek dan ricek. Tidak serampangan menyebarkannya. 
“Kami sebagai alumni sangat menyesalkan tindakan tersebut tanpa proses chek dan ricek terlebih dahulu. Ke depan kan azas praduga tak bersalah sehingga masyarakat tidak resah mendapati info miring demikian, “tegas Firman. 

Hal senada juga diungkapkan salah seorang alumni MTsN 2 Tembilahan lainnya, H. Kartika Roni. Karena menurutnya, ini merupakan tindakan yang mencoreng nama baik sekolah yang pernah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan dasar baginya. 

“Saya akan berkkoordinasi dengan Pihak MTsN, jika tidak ada permintaan maaf dari pihak penyebar dan media yang memberitakan sepihak. Kita akan melakukan somasi kepada pihak tersebut, “tegas Kartika Roni. 

Terkait guru yang melakukan tindakan kurang mendidik tersebut, disampaikan Kepala Sekolah MTsN 2 Tembilahan, Dra. Hj. Sri Mulyati, MA, pihak sekolah telah memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada guru yang bersangkutan sebagai bentuk tanggung jawab dan pembinaan internal.

“Guru yang bersangkutan sudah kami terbitkan sanksi sebagai bentuk tindakan pendisiplin, tanggung jawab dan pembinaan internal Sekolah, “pungkasnya. 
Selanjutnya, sebagai Kepala sekolah dan mewakili semua majelis guru MTsN 2 Tembilahan, beliau smengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan kembali video atau informasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dan mengganggu ketenangan proses belajar mengajar.**