Musyaffak: Irvan Herman Itu Anak Kemarin Sore, Tidak Mengerti AD/RT Partai

Sabtu, 24 Agustus 2019

BUALBUAL.com - Wakil Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau, Musyaffak Asikin turut angkat bicara terkait perseteruan antara Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir dengan Wakil Sekjen DPP PAN Irvan Herman, terkait penyerahan SK pimpinan DPRD PAN se-Riau tanpa melalui DPW. Menurut Musyaffak, dalam perseteruan ini, ia menilai yang benar adalah Irwan Nasir. Irvan Herman seharusnya menghargai posisi DPW PAN Riau sebagai struktur tertinggi organisasi PAN di Riau. "Kalau dia (Irvan) bicara aturan, coba aturan mana yang mengatakan kalau hal itu (penyerahan SK) diserahkan DPP, AD/RT mana yang mengatakan kalau DPP yang langsung menyerahkan kepada yang bersangkutan tanpa melalui DPW. Memangnya dia mengusai AD/RT? Irvan itu anak kemarin sore di PAN. Tidak tahu apa - apa. Tapi karena dia Wasekjend DPP seakan akan powernya sudah melebihi itu," tegas Musyaffak, Jumat (23/8/2019). Sekedar mengulas, Irvan sendiri merupakan anak dari Mantan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah. Ia terjung ke politik saat Pilkada Pekanbaru lalu saat maju sebagai calon wakil walikota Pekanbaru mendampingi Ramli Walid. Setelah itu ia bergabung dengan PAN dan maju sebagai Caleg DPR RI. Anggota DPRD ini menjelaskan, aturannya adalah SK yang dikeluarkan DPP itu harusnya diserahkan Irvan ke DPW, secara aturan dan logika seperti itu. Barulah nanti DPW yang menyerahkan. "Irvan itu wakil Riau yang duduk di DPP. Dia itu jadi penyambung lidah DPW ke DPP. Seharusnya dia itu antarkan SK itu ke DPW dan DPW lah yang menyerahkannya ke bawah," cakapnya lagi. Ia menjelaskan, bahwa bukan dirinya dan pihak DPW tidak percaya akan keabsahan SK tersebut, ia percaya bahwa SK itu sah, terlebih ditandatangani Ketum dan Sekjend. Akan tetapi yang disayangkan adalah mekanisme yang diambil Irvan sendiri. "Saya di sini bukan membela person Irwan Nasir, tapi adalah Irwan Nasir sebagai ketua DPW. Hargailah struktur partai. Mekanismenya yang salah, intropeksi diri lah sedikit," tukasnya. Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya. Wakil Sekretaris DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Irvan Herman, menuai kritik. Langkah politik yang dilakukan Irvan akhir-akhir ini dianggap melampui kewenangan alias 'abuse of power'. Apa itu? Adalah Ketua DPW PAN Riau, Irwan Nasir, yang melontarkan kritikannya terhadap putra mantan Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah, ini. Kata Irwan, langkah Irvan yang menyerahkan langsung SK Penetapan Pimpinan DPRD kepada sejumlah kader PAN yang akan menjadi pimpinan DPRD di enam kabupaten, adalah melampui kewenangan atau abuse of power. Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Irvan Herman mengaku penyerahan SK pimpinan DPRD untuk enam kabupaten/kota di Riau disaksikan oleh sejumlah pengurus DPW PAN Riau. "Saya sudah mengundang DPW untuk menyerahkan SK tersebut via pesan WA, dan ada buktinya. Penyerahan SK dihadiri oleh Bendahara DPW PAN, Wakil Ketua DPW dan Wakil Sekretaris DPW, dan ketua DPD PAN 6 kabupaten/kota yang ada pimpinannya pun hadir," jelas Irvan.       Sumber: cakaplah