Omzet Pedagang di Sukaramai Merosot Hingga 50 Persen, Inilah Penyebabnya

Selasa, 21 Mei 2019

BUALBUAL.com - Hingga pertengahan bulan Ramadan, Pasar Sukaramai masih terpantau sepi. Tidak seramai Ramadan tahun-tahun sebelumnya. Pantauan CAKAPLAH.com, Selasa (24/5/2019) tak banyak pembeli yang datang mencari perlengkapan untuk hari raya, seperti baju, sepatu dan lain sebagainya. Lapak-lapak penjual tampak tak banyak didatangi pembeli. Parkir yang terlihat ramai, ternyata itu kebanyakan kendaraan milik para pedagang yang ada di Pasar Sukaramai. Seperti disampaikan oleh Rahma, pemilik toko Queen Hijab, hingga pukul 11.00 WIB belum juga ada pembeli yang membeli dagangannya. "Sepi. Bahkan sangat sepi untuk ukuran Ramadan. Jauh berbeda dengan tahun lalu. Kalau tahun lalu pertengahan Ramadan sudah sangat ramai. Orang berdesakan, ini masih sepi. Jauh turun," ujar Rahma. Ia menyebutan penurunan penjualan mencapai 50 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. "Padahal jilbab-jilbab sudah saya obral. Ini yang biasa jilbab Rp100.000 dapat 3 saya obral jadi Rp100.000 dapat 4. Itupun tak juga menarik minat pembeli," cakapnya. Selain ekonomi yang tak menentu, ia menilai hal ini juga disebabkan oleh semakin banyaknya penjual-penjual online. Apalagi saat ini banyak promo yang dijanjikan penjual online. Termasuk gratis ongkos kirim. "Kami penjual jadi pusing. Harus gimana lagi bersikap. Di tengah gempuran pasar-pasar online ini kami harus terus putar otak biar usaha kami tidak gulung tikar," pungkasnya.   Sumber: Cakaplah