Paguyuban Batin Penyimbang Desa Sumber Agung Pesisir Barat Terima bantuan Kearifan Lokal Dari Kemensos
BUALBUAL.COM | PESISIR BARAT
Paguyuban Batin Penyimbang Pekon/Desa Sumber Agung Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat mendapatkan Bantuan Seragam Tari dari Kementrian Sosial (Kemensos) berupa Kearifan Lokal dan Penguatan Ekonomi dalam rangkaian Pencegahan Konflik Sosial dan Penyebarluasan Faham Radikalisme. Senin (5/12/2022)
Kegiatan paguyuban dilaksanakan halaman di balai desa sumber agung, yang dihadiri ketua paguyuban batin penyeimbang desa sumber agung, kepala desa sumber agung, perwakilan Dinas PMD, tokoh agama, tokoh Adat, pendamping Kearifan Lokal, serta warga sekita.
Hal ini diperkuat dengan Keterangan oleh Ketua Paguyuban Batin Penyimbang Desa Sumber Agung, Acep Yepta Rijaya mengatakan bahwa "Paguyuban Batin Penyimbang mendapatkan Bantuan dari Kementerian Sosial melalui Direktorat Perlindungan Sosial, Korban Bencana Sosial menyalurkan Bantuan Program Kearifan Lokal dan Penguatan Ekonomi untuk Masyarakat Pekon/Desa Sumber Agung. Katanya
Acep Yepta Rijaya Juga Menyampaikan Ucapan terima kasih atas Bantuan dari Kementrian Sosial ini karena dengan adanya begitu sangat membantu meningkatkan Perekonomian serta menguatkan nilai - nilai Budaya Lokal yang ada di Pekon/Desa Sumber Agung itu sendiri.
Bantuan Kearifan Lokal ini juga sangat membantu mencegah radikalisme dan meningkatkan ketahanan masyarakat dengan merawat kearifan lokal yang sesuai dengan amanat UU Nomor 07 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, Kementerian Sosial hadir untuk menjaga dan merawat harmonisasi kebangsaan tutupnya.
Ditempat terpisah Kepala Desa Sumber Agung, Zaili Mengatakan "Bahwa Pemerintah Desa sangat Berterima kasih kepada Kementrian Sosial dan Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Barat atas Bantuan yang diberikan Kepada Paguyuban Batin Penyimbang, mudah mudahan dimanfaatkan sebaik baiknya".
Dengan adanya Bantuan seperti ini insyaallah bisa meningkatkan Perekonomian serta lebih melestarikan kembali Budaya Budaya Lokal yang ada di Desa Sumber Agung itu sendiri. Serta pemerintah terus memperhatikan kearifan lokal itu sendiri. Pungkasnya
(Rizky A Sony)