Paling Banyak Pelecehan Seksual, P2TP2A Bengkalis Terima 25 Laporan

Kamis, 14 Maret 2019

BUALBUAL.com, Kurun waktu Januari-Maret 2019, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bengkalis menerima 25 laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Puluhan kasus menjadi pendampingan  P2TP2A ini dominan kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur. Ketua Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bengkalis, Elly Kusumawati SH mengatakan masalah pelecehan seksual terhadap anak memang sudah menjadi perhatian khusus. Apalagi banyak anak-anak yang menjadi korban. "Sepanjang 2019, Januari-Maret ini, kita sudah menerima 25 laporan terhadap anak," ungkapnya. Dari 25 laporan tersebut, diperkirakan 80 persen adalah pelecehan seksual terhadap anak. Sedangkan untuk wilayah kekerasan terhadap anak ini yang menonjol diantaranya di kecamatan Bengkalis 10 kasus, Bantan 2 kasus, Siak kecil 1 kasus, Bukit Batu 3 Kasus, Rupat Utara 1 Kasus, Mandau 3 dan Kecamatan Pinggir sebanyak 5 kasus. "Sekarang ini orang (korban) sudah berani melapor. Bahkan kesadaran terhadap hak perempuan itu lebih bagus dengan adanya sosialisasi sosialisasi yang sudah dilaksanakan," katanya lagi. Masih kata Elly, seringnya diadakan sosialisasi oleh pihaknya tersebut membuat masyarakat di desa-desa sudah hampir semua tahu bahwa kaum perempuan sekarang ini memiliki hak untuk melindungi dirinya dan punya hak-hak yang dilindungi oleh hukum dan undang-undang. Maka dari itu, lanjutnya, mereka lebih berani, lebih sadar bahwa sebenarnya perempuan itu sepertinya dilakukan pelecehan sudah ada wadahnya contohnya di P2TP2A ini yang melindungi kaum perempuan dan anak.
Sumber : Cakaplah