Panitia Pelaksana: Azwandi Mimpi Ingin Dudukkan 18 Simpul Kecamatan

Ahad, 28 November 2021

BUALBUAL.com - Terkait pemberitaan yang beredar, sekelompok orang yang mengaku Pengurus Hipemarohi Pekanbaru mengatakan bahwa Bupati Rohil pemecah belah mahasiswa. Pasalnya, Adanya Pelantikan Hipemarohi Pekanbaru periode 2021-2023 pada tanggal 25 November 2021 di Bagansiapiapi. 

Dalam pemberitaan tersebut, Aswandi yang mengaku sebagai presiden Mahasiswa mengatakan bahwa ia akan mengadakan konsolidasi dengan 18 simpul kecamatan dan akan mengadakan audiensi dengan Bupati.

Tidak tinggal diam, Ahmad Oki selaku Panitia Pelaksana Pelantikan Hipemarohi Pekanbaru periode 2021-2023 angkat bicara terkait beredarnya pemberitaan tersebut, ia mengatakan bahwa oknum yang mengaku Pengurus Hipemarohi Pekanbaru yang diketuai Azwandi tersebut  tidak tahu malu. Pasalnya, Pelantikan Hipemarohi Pekanbaru yang dilaksanakannya pada 25 November 2021 dihadiri Pendiri, demisioner senior, dan pejabat-pejabat penting di Rokan Hilir. 

"Sekelompok orang yang mengaku sebagai pengurus Hipemarohi Pekanbaru ini, yang katanya diketuai Azwandi ini, tidak tahu malu. Kalau mereka lihat, kita melaksanakan pelantikan dihadiri dan didukung pendiri, Demisioner, dan pejabat penting di Rokan Hilir ini," jelasnya, Minggu (28/11/2021).

Ahmad Oki juga menyinggung terkait Azwandi yang mengaku akan berkonsolidasi dengan 18 simpul kecamatan ialah angan-angan, dan mimpi disiang bolong. Ia juga menantang Azwandi untuk mendudukkan 5 kecamatan saja, jika Aswandi mampu melakukannya. Dan ia menegaskan, Dalam hal ini Bupati fungsinya hanya melantik. Tudingan pemecah belah terhadap Bupati dinilai kurang logis dan tak masuk akal. 

"Azwandi harusnya bangun dari tidurnya. Jangan kelamaan tidur. Katanya mau konsolidasi dengan 18 simpul kecamatan, itu omong kosong. Saya minta 5 kecamatan aja kalau bisa ia dudukkan. Saya tegaskan, fungsi Bupati hanya melantik. Kalau mereka menuding Bupati sebagai pemecah belah, itu tidak masuk akal," jelasnya kepada awak media. 

Tidak hanya itu, Ahmad Oki juga menanggapi adanya kiriman  Flayer pelantikannya yang beredar tampak disilang seperti tanda X dengan bertuliskan Hipemarohi Pekanbaru abal-abal. Ia mengatakan, cara-cara yang dilakukan mereka tidak beretika. Dan ia mengetahui siapa senior dibalik Azwandi tersebut. 

"Tampak Flayer pelantikan kita beredar disilang dengan warna merah. Katanya abal-abal. Kasian mereka. Pelantikan kita meriah, seluruh elemen mendukung. Cara-cara Azwandi ini tidak beretika. Dan satu lagi, kita tahu siapa dalang dari gerakan mereka," tutupnya.