Patriot Desa Gali Potensi Gula Semut Jadikan Icon Desa Purwajaya

Senin, 22 Maret 2021

BUALBUAL.com - Di tengah pandemi Covid-19 yang menuntut setiap elemen dari tingkat bawah sampai atas untuk bangkit dan keluar dari situasi keterpurukan ekonomi. 

Patriot Desa bersinergi dengan pemerintah desa Purwajaya Kabupten Garut untuk menggali dan memanfaatkan potensi lokal desa sebagai media pemberdayaan masyarakatnya.

Karina Simangunsong selaku Patriot Desa Purwajaya melakukan pemetaan wilayah dan mendapatkan bahwa potensi sumber daya alam Purwajaya yang masih sangat melimpah karena bentang alam pegunungan yang masih memiliki wilayah hutan yang luas, ditumbuhi berbagai tumbuhan varietas lokal, potensial untuk pengembangan pertanian, peternakan bahkan wisata alam.

"Proses pemberdayaan gula semut di Desa Purwajaya dimulai dari hasil pemetaan setelah 2 bulan di Desa Purwajaya. Dimana banyak potensi baik dari hasil pertanian, peternakan, hutan dan wisata Curug yg masih mentah dan perlu untuk dikelolah atau diolah," ungkap Karina, Senin (22/03/2021).

Berangkat dari pemanfaatan potensi yang masih sangat kurang, maka patriot dan pemerintahan desa mencanangkan pembangunan desa melalui pemberdayaan masyarakat untuk tahun 2021 sebagai strategi pemulihan ekonomi dari situasi pandemi, dengan menggali dan memanfaatkan sumber daya lokal, diantaranya ialah gula aren.

selama ini masyarakat yang mayoritas merupakan petani aren, biasanya mengolah nira aren hanya menjadi gula yang berbentuk cetakan mampu menghasilkan 2-3 ton per bulan dengan dengan harga 9-12 ribu perkilo dimana pemasarannya dilakukan di desa oleh bandar, selain itu untuk harga sebenarnya masyarakat tidak tahu, dan rata-rata mereka sudah terikat dengan bandar karena ada pinjaman uang ke bandar gula aren.

Untuk memutus rantai ketergantungan dengan bandar dan mendorong peningkatan nilai ekonomis produk aren maka langsung dari petani aren, Patriot Desa melakukan inovasi dan menginisiasi agar produksi nira di buat menjadi gula semut dalam bentuk bubuk. Karena dari gula semut yang tercipta mampu membuka peluang produk yang lebih banyak lagi, seperti olahan minuman dan menjangkau akses pasar yang lebih luas sehingga dari segi harga mampu meningkat.

Saat ditemui di rumah ibu Mumuh warga setempat, Patriot Desa saat ini sedang menginisiasi produk gula semut Purwajaya untuk memiliki legalitas berupa PIRT dan pengemasan yang lebih baik sehingga produk ini terjamin kualitas dan dimungkinkan mampu menembus akses pasar yang luas. 

Selama kurang lebih 2 bulan berlangsung proses pemberdayaan melalui praktek pembuatan gula semut yang dilakukan oleh Patriot Desa dari rumah ke rumah dan dusun ke dusun, masyarakat merespon dengan antusias. Proses penyadaran dan peningkatan kemampuan mengolah aren ini.

Kepala Desa Purwajaya, Abdaloh, mendukung proses pemberdayaan oleh Patriot Desa ini, karena memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pengelolaan potensi yang dimiliki.

"Saya bangga melihat kinerja Bu Karin, progresnya termasuk cepat dalam memberi kesadaran kepada masyarakat dalam menggali potensi seperti inovasi gula aren menjadi gula semut, kegiatan-kegiatan pemberdayaan yang seperti ini yg sangat diperlukan untuk di desa, karena selaras dengan program desa untuk 2021 dan 2022.  Ketika masyarakat sudah siap, baik dari segi kemampuan mengolah, bahan baku nya kita pasti akan mendukung," ungkap Kades.