PDAM Tirta Inhil Akan Berkoordinasi Dengan Dinas PU Prov Riau? Terkait Pipa Air Yang Pecah

Sabtu, 05 Januari 2019

BUALBUAL.com, PDAM Tirta Indragiri Hilir menanggapi atas keluhan masyararakat terkait pecahnya pipa air yang berada di Jalan Telaga Biru Parit 8 dan Parit 9 Tembilahan Hulu. Dari hasil konfirmasi oleh awah media kepada Pihak PDAM Tirta Inhil, terkait pecahnya pipa air tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri hilir. Dari hasil koordinasi tersebut, pihak PDAM dan Pemda akan berangkat ke Pekanbaru pada minggu ini untuk membicarakan hal tersebut kepada Dinas PU Provinsi Riau dan pihak perusahaan terkait. Dikarenakan lokasi jalan tempat pecahnya pipa air tersebut masih dalam masa perawatan, maka dari pada itu pihak PDAM juga harus berkoordinasi dengan Pemegang Proyek jalan tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Abdul Muin selaku PLT Direktur PDAM Tirta Inhil mengatakan, Sebenarnya kami bukan membiarkan, jika sudah ada perintah akan kita kerjakan. Karena jalan tersebut masih dalam masa perawatan, maka dari itu kita menunggu perintah dulu, yang pasti dalam hal ini selain masyarakat yang dirugikan, kita dari PDAM juga sangat dirugikan dengan terjadinya hal ini. "Dikarenakan ini adalah jalan Nasional dan proyek jalan ini masih dalam masa perawatan, maka kita harus berkoordinasi dulu dengan Dinas PU Provinsi Riau untuk teknis penyelesaian masalah ini. Kita hari minggu berangkat dan hasilnya hari rabu sudah bisa kita sampaikan," ucapnya, Jumat, (4/1/2019). Dalam hal ini, pihak PDAM juga meminta agar masyarakat untuk bersabar, dikarenakan ada hal-hal yang memang harus dilalui. Jika pecahnya pipa air ini terjadi pada jalan Kabupaten, maka pihaknya sudah lama akan menyelesaikan permasalahan tersebut. "Kita berharap masyarakat untuk bersabar, jika hal ini sifatnya terjadi di jalan yang statusnya bukan jalan Nasional, maka sudah lama akan kita selesaikan. Yang jelas kita akan menyelesaikan ini sesegera mungkin setelah mendapat keputusan dari Dinas PUPR," jelas Abdul Muin.*** Laporan Arbain