PDIP Siap Bela Ahmad Basarah Hadapi Partai Berkarya

Sabtu, 01 Desember 2018

Bualbual.com, Peryataan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah yang menyebut Presiden ke-2 Indonesia Soeharto adalah guru korupsi menimbulkan polemik. Bahkan Partai Berkarya, partai yang dipimpin Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto berniat melaporkan pernyataan Basarah ke kepolisian. Menyikapi rencana Partai Berkarya, DPP PDIP menyatakan siap membantu Basarah jika Partai Berkarya menempuh jalur hukum. "Ini kan dilupakan dari keluarga Pak Harto dan kemudian mereka mencoba mengungkit hal-hal seperti itu ya kemudian menggugat Pak Ahmad Basarah, padahal Pak Ahmad Basarah menyampaikan merespons apa yang disampaikan oleh Keluarga Pak Harto, apa yang disampaikan Pak Prabowo bahwa kita masuk stadium 4," tutur Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (1/12/2018). Hasto meminta seluruh pihak agar melihat permasalahan ini secara jernih. "Ini menjadi sebuah momentum bahkan para pemimpin-pemimpin yang terkait penyalahgunaan kekuasaan saat itu pun saatnya juga membuka harta kekayaannya dari mana asalnya, Pak Prabowo berapa triliun kekayaannya itu dari mana beliau. Ini menjadi momentum dengan gugatan dari Partai Berkarya itu," tuturnya. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto membantah pernyataan politikus PDIP Ahmad Basarah yang menyebut bahwa Soeharto sebagai guru korupsi. Tommy pun tidak rela ayahnya yang merupakan Presiden ke-2 Indonesia disebut guru korupsi. Tommy menginstruksikan kepada kadernya untuk menuntut PDIP dan kadernya Ahmad Basarah. "Saya minta Laskar Berkarya untuk menuntut karena tidak ada fakta hukum pernyataan itu," kata Tommy, Jumat 30 November 2018. Editor: BBC | Sumber : CNNindonesia.com