PDP Covid-19 Meninggal Dunia di Bengkalis Hasil Rapid Test Negatif "Ersan Semoga Hasil Swab Juga Negatif"

Rabu, 15 April 2020

BUALBUAL.com - Hasil tes cepat atau Rapid Test  Covid-19 terhadap keluarga pasien dalam pengawasan (PDP)  inisial N (69) warga Bengkalis yang meninggal di RSUD Bengkalis beberapa waktu  lalu negatif. Tidak hanya itu, hasil negatif juga terjadi pada para tenaga medis yang ikut dikarantina.

“Alamdulillah, keluarga  pasien beberapa waktu lalu sudah kita lakukan rapid test dan hasilnya negatif. Mudah-mudahan, harapan kita hasil swab untuk almarhum juga negatif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten  Bengalis, dr Ersan Saputra kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).

Walaupun hasilnya negatif, sambung  Ersan lagi, mereka tetap harus menyelesaikan proses karantina  selama 14 hari, termasuk juga para tenaga medis. Karena protokol penanganannya memang seperti itu. “Bukan berarti begitu hasil rapid test negatif lalu karantina pun selesai. Karantina  tetap harus dijalani selama 14 hari,” ujar Ersan lagi.

Seperti diberitakan  warga Bengkalis inisial N (69) yang meninggal di RSUD Bengkalis diketahui positif berdasarkan rapid test. Namun, hasil rapid test tesebut belum membuktikan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19. 

Saat itu Ersan mengatakan, rapid test baru skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus. Sementara hasil akurat baru diketahui setelah melalui pemeriksaan swab yang sudah  dilakukan oleh labor RSUD Bengkalis. “Bisa saja rapid test nya positif tapi hasil swabnya negatif Covid ,” kata Ersan lagi seraya menambahkan kalau hasil swab sudah dikirim namun untuk hasilnya harus menunggu.

Sesuai dengan protokol penanganan Covid, Ersan mengatakan keluarga pasien meninggal sudah dilakukan  karantina dan juga akan dilakukan rapid test, termasuk orang-orang yang kontak langsung. Tim Covid juga melakukan tracing untuk memastikan dari mana asal virus seandainya nanti hasil swab benar-benar positif Covid, karena pasien yang meninggal diketahui tidak memiliki riwayat keluar daerah. “Mudah-mudahan hasil swabnya negatif,” harap Ersan lagi.

Ersan kembali mengingatkan kepada masyarakat Bengkalis untuk tidak panik berlebihan dan menyebarkan  berita yang bermacam-macam. Sebaliknya, meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai virus corona.