Pelaksanaan MTQ Kepri di Masa Pandemi Covid-19 Terkesan Dipaksakan

Rabu, 23 September 2020

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau, Sugianto, SH

BUALBUAL.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau, Sugianto, SH mengaku kecewa dengan sikap Pemerintah Provinsi Kepri yang masih tetap menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang ke - VIII ditengah wabah Covid 19.

Padahal menurut anggota Fraksi Partai PDI Perjuangan ini, sebelum penyelenggara even tersebut Pemprov Kepri sudah melakukan Rapid Tes kepada beberapa dewan hakim MTQ Kepri hasilnya Positif Covid-19.

"Harusnya kemarin Pemprov dapat menunda pelaksanaanya karena dari hasil rafid yang dilakukan panitia pada peserta, penyelenggara terkonfirmasi beberapa dewan hakim reaktif, hal ini terkesan pelaksanaan itu sangat dipaksakan," ungkap Sugianto Kepada media ini melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (22/9) malam.

Untuk itu, ia meminta Pemprov Kepri agar lebih ketat lagi dalam menerapkan Protokol Kesehatan.

"Apabila memang acara MTQ tersebut tidak bisa ditunda lagi maka pemerintah selaku penyelenggara dapat memperketat protokol kesehatan dan antisipasi membludaknya pengunjung yang tumpah ruah," tegasnya.

Sugianto berharap tidak ada lagi yang positif Covid-19 akibat kegiatan MTQ yang terkesan dipaksakan ini.

"Saya berharap kiranya tidak terjadi claster baru di pelaksanaan acara tersebut, amiin. Karena MTQ penting, keselamatan masyarakat juga penting," tutupnya.