Pelaku Melarikan Diri, Warga Dumai Gagalkan Pembobolan Pipa Minyak Chevron

Senin, 29 Juli 2019

BUALBUAL.com - Pencurian minyak mentah dari pipa minyak milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di kawasan jalan Sukarno Hatta Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai berhasil digagalkan warga. Senin (29/8/2019) dini hari Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Bukit Kayu Kapur berhasil menggagalkan pembobolan pipa minyak CPI. Namun pelaku pencurian minyak berhasil melarikan diri. "Satu unit truk yang telah disiapkan untuk menampung minyak mentah serta selang milik pelaku kita sita dan serahkan pada pihak yang berwajib sebagai barang bukti," ujar Ketua FKRT Joni Bangun. Pengungkapan pencurian minyak berawal dari rombongan ronda mendapat informasi dari masyarakat adanya satu unit truk tangki milik salah satu perusahaan berkapasitas besar sedang parkir di pinggir jalan dekat pipa minyak di wilayah RT 25. Truk tangki dengan nomor polisi BM 8336 RU warna hijau yang sudah berisi itu dianggap mencurigakan karena adanya selang panjang mengarah pipa. Sementara beberapa orang tampak terlihat berjaga di sekitar lokasi. Selanjutnya, FKRT melaporkan ke pihak polisi dan rombongan ronda langsung meninjau lokasi. Begitu rombongan datang, sejumlah orang yang saat itu sedang sibuk langsung melarikan diri dan meninggalkan truk yang sedang dalam pengisian minyak dari pipa ke mobil tangki. "Para pelaku melarikan diri dan berhasil kabur lalu setelah ditelusuri terdapat selang dari mobil tangki ke arah pipa Chevron. Minyak dari pipa Chevron sedang dilakukan pengolahan untuk ke dalam truk," cakap Joni kembali. Meski para pelaku kabur, FKPM beserta polisi dan sekuriti Chevron yang hadir tetap berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. Saat ini, masyarakat sedang mencari dan memburu pelaku yang terlibat dalam pencurian minyak mentah milik Chevron. Ketua RT 25 Bukit Kayu Kapur Suhardi mengatakan atas kejadian ini warga jadi takut, terutama yang tinggal di bibir badan jalan karena pembobolan minyak bisa mengakibatkan kebakaran dan ledakan.   Sumber: Cakaplah