Pelaku Teror Ditangkap Polisi Usai Lempar Kios Ponsel di Pekanbaru dengan Bom Molotov

Sabtu, 31 Maret 2018

Bualbual.com, Pelaku teror bom molotov pada kios Ponsel 777 di Jalan Durian, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau akhirnya ditangkap Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, Jumat (30/3/2018). "Tersangka berinisial AS dan ditangkap di sebuah usaha advertising di Jalan Melati Pekanbaru," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto. Berdasarkan keterangan polisi, pelaku melempar bom molotov ke 777 ponsel, karena sakit hati dan dendam terhadap pemiliknya bernama Hamano Wondahi. "Pengakuannya (AS) memiliki dendam pribadi terhadap korban. Tersangka merasa korban selalu mengganggu di lingkungan tempat tinggal tersangka," kata Kombes Susanto. Disebutkan, pengungkapan kasus bom molotov berlangsung selama tiga hari. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sisa bensin dalam botol sprite, satu buah helm warna hijau, satu helai jaket hitam silver, tas laptop, sendal dan sepeda motor milik pelaku. Ketika dilakukan interogasi, tersangka AS mengaku melempar bom molotov ke kios ponsel milik Hamano. "Tersangka melempar bom molotov dari atas sepeda motor. Setelah itu langsung kabur," ujarnya. Ditambahkan, sejauh ini petugas masih mendalami motif tersangka melakukan aksi teror bom molotov tersebut. Sebelumnya, aksi teror bom molotov terjadi pada 777 Ponsel di Jalan Durian, Pekanbaru, Selasa malam. Pada saat petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan serpihan kaca botol bom molotov. Akibat kejadian tersebut, dinding bagian dalam 777 Ponsel hangus terbakar. Bahkan korban, Hamano Wondahi mengalami luka bakar akibat terkena percikan api di bagian punggung. (andi affandi/frc).