Pelapor: Meski Sukmawati Meminta Maaf dan Mencium Tangan Ketua MUI, Ia Tegaskan Tak Akan Cabut Laporan

Jumat, 06 April 2018

BUALBUAL.com, Denny AK dan Amron Asyhari, dua pelapor Sukmawati Soekarnoputri baru saja menjalani pemeriksaan di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Keduanya diperiksa selama lima jam atas laporan dugaan penistaan agama dalam puisi Sukmawati.
"Kami telah selesai menjalani pemeriksaan, ada sekitar belasan pertanyaan dari penyidik seputar puisi yang dibacakan," kata Denny di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/4).
Dalam menjalani pemeriksaan, Denny mengaku melengkapi Bukti Acara Pemeriksaan (BAP) yang sudah ada sebelumnya. Sejumlah pejabat dan tokoh ia masukan sebagai saksi yang melihat pembacaan puisi dalam pelengkapan BAP tersebut.
"Beberapa tokoh kami masukan lagi ke BAP. Di antaranya ada Susi, Titiek Puspa, Nia Ramadhani," ucap Denny.
Meski Sukmawati Sudah memintak maaf secara publik dan mencium tangan MUI, Sepertinya Denny  mengatakan, tidak berniat untuk mencabut laporannya kepada Sukmawati. Ia berharap laporan ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya.
"Tidak, karena (kalau cabut) akan jadi preseden buruk bagi umat Islam. Kami hargai masukan dari para tokoh untuk cabut laporan, tapi proses hukum harus tetap berjalan," ujarnya.
Ia juga berencana akan melaporkan pihak penyelenggara Fashion Week 2018. Sebab, menurutnya panitia perlu bertanggung jawab atas puisi yang dibacakan oleh Sukmawati.
"Ada kemungkinan akan laporkan pihak penyelenggara," ujar Denny.
Denny juga menegaskan, setelah salat Jumat besok ia akan berkunjung ke Kantor MUI. Ia ingin berkonsultasi terkait laporannya kepada Sukmawati.
"Besok kita akan audiensi dengan MUI, kita mau konsultasi soal pelaporan ini," pungkas Denny.
(Kumparan.com)