Pelebaran Jalan Asrama Tribrata Dan Pemekaran, Usulan Saat Reses H Siantar Di Kel.Pematang Pudu

Selasa, 23 Agustus 2022

BualBual.Com - Kelurahan Pematang Pudu disinyalir lokasi titik temu muara aliran air yang ada di sebagian besar kota Duri.Kelurahan Pematang Pudu wilayah terbesar setelah Kelurahan Air Jamban di Kecamatan Mandau, memiliki jumlah penduduk diperkirakan sekitar 43 Ribu jiwa.
Selain persoalan banjir, jadi Trending Topik terkait kesempatan kerja lokal yang masih minim, sehingga masalah pengangguran dirasakan Warga Duri.

Hal ini disampaikan Warga Kelurahan Pematang Pudu saat Anggota DPRD H.Siantar, tadi malam (Senin,22/08).
Usai menyapa Warga yang hadir anggota DPRD Dapil Kecamatan Mandau ini, mengajak peserta yang hadir kiranya membuka suara terkait penyampaian aspirasi maupun usul yang menyangkut khalak orang ramai.
"Kesempatan yang baik ini, mari bersama bertukar pikiran dan menyampaikan aspirasi maupun usulan yang nantinya menjadi agenda saat Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bengkalis.

Usai pemandu acara membuka kran, sesi tanya jawab, masyarakat Kel.Pematang Pudu menyampaikan usulan terkait pelebaran jalan dari ujung jalan Mawar menuju jalan Asrama Tribrata.
Pelebaran jalan ini sangat dianggap penting, mengingat padatnya pengguna jalan pada jam jam sibuk, di jalan yang katagori saat ini telah dirasakan sempit.

Dari Warga yang hadir semarak serta penuh keakraban walau hujan deras, juga membahas masih sulitnya kesempatan kerja yang dirasakan Tenaga Kerja Lokal.
Juga dibahas terkait pemekaran Kelurahan Pematang Pudu yang dirasakan sangat perlu untuk mengejar pemerataan pembangunan.

Dan tidak kalah pentingnya warga juga mengutarakan terkait, BPJS Kesehatan dan Nomer alamat rumah warga, sangat dibutuhkan ketika ada hal pencarian alamat.

Dalam hal ini H Siantar sangat merespon aspirasi dan keluhan yang dirasakan warga.
Salah satu yang agak menonjol telah disahkannya Perda tentang perekrutan Ketenaga Kerjaan dijelaskan 70 :30, artinya perekrutan Naker Lokal 70% dan 30% dari tenaga kerja dari luar.
"Ini telah disahkan pemerintah dan tinggal menanti sosialisasi kepada seluruh terkait,"ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lanjutnya, untuk pelebaran Jalan Astrib menurut H Siantar memang sudah sangat dibutuhkan Masyarakat.
Terlebih pada jam jam sibuk, baik pada jam pulang anak sekolah, maupun manakala  ada mobil yang sakit atau mobil pengantaran jenazah dirasakan mulai terlihat terkendala,
"Hal ini akan kita sampaikan pada Sidang Paripurna nantinya, dan mari bersama mengawal dan mensukseskan program pemerintah Kabupaten Bengkalis,"sampai H Siantar, putera asli Suku Sakai.

Usai memberikan oleh oleh tanda ingat, dilanjutkan dengan sesi photo bersama dengan Mayoritas kaum perempuan yang hadir.