Pemerintah Sulit Meminta Ribuan Arsip Penting Kerajaan Siak yang Dikuasai Masyarakat

Ahad, 16 April 2017

www.bualbual.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak menyebutkan ribuan arsip Kerajaan Siak Sri Indrapura atau sering disebut Istana Siak, masih dikuasai atau berada di tangan sekelompok masyarakat. "Dalam perkiraan kami, berkisar 10.000 arsip Kerajaan Siak masih berada di tangan masyarakat Siak, bahkan luar Siak," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak melalui Kepala Bidang Pembinaan, Pengawasan dan Pengelolaan Kearsipan, Irwan Susanto. Menurutnya, kelompok masyarakat itu dipastikan tidak akan memberikan begitu saja arsip atau dokumen yang sudah mereka pegang selama bertahun-tahun. "Tidak mudah mendapatkan atau meminta masyarakat untuk menyerahkan dokumen yang sudah mereka pegang. Kami tidak bisa menyalahkan mereka, lantaran memilikinya. Karena bisa saja keluarganya memegang peranan penting pada zaman dulu," ujarnya lagi. Bahkan, katanya, banyak juga arsip-arsip Kabupaten Siak khususnya kerajaan Siak Sri Indrapura yang disimpan di kantor arsip pusat atau ANRI, karena mereka yang terlebih dahulu memulai penyelamatan. Dia mengaku kesulitan mengumpulkan arsip itu, sebab Kabupaten Siak belum memiliki peraturan daerah tentang kearsipan, padahal arsip adalah bukti perjalanan sejarah yang harus dijaga. Karena itu katanya lagi, pihaknya sudah bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk merestorasi dokumen-dokumen penting tersebut. "Kami akui, dinas merasa kesulitan untuk mengambil arsip atau dokumen yang dipegang masyarakat atau kelompok masyarakat sebab belum memiliki perda. Jangankan untuk meminta, meminjam saja untuk restorasi belum tentu mereka mau," katanya pula. Saat ini pihaknya baru dalam tahap penyelamatan dokumen-dokumen, dengan memindahkannya ke softcopy dengan cara dipindai. *Sj.c