Pemilik Akun Facebook Rizal Johartika Minta Maaf ke Pemdes Igal, Saya Tidak Tahu Ibu Salimah Penerima BST

Jumat, 23 September 2022

BUALBUAL.com - Rizal Johar Tika akhirnya melakukan klarifikasi terkait postingannya di sosial media Facebook di salah satu Group Facebook Berita Inhil yang menyudutkan pemerintah Desa Igal Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir. 

Klarifikasi Rizal Johar Tika diunggah di akun Facebook miliknya, @Rizaljohartika, pada tanggal 21/09/22 dengan tulisan "Menurut pengakuan Ibuk ini, Semenjak awal terbit nya bansos, Ibuk janda ini tidak pernah d perhati kan oleh pemdes desa igal, bansos nya salah sasaran, mohon perhatian dan keadilan nya, kebanyakan yg dapat bansos, BLT,PKH, orang yg ekonomi mapan menengah ke atas. Mana keadilan pemdes nya terimakasih."

"Terkait Postingan saya tersebut, saya Rizal Johar Tika memintak maaf kepada masyarakat dan pemerintah Desa Igal atas informasi yang salah, Saya juga tidak tahu bahwa ibu Salimah mendapatkan bantuan BST dari Pemdes Igal" ucap klarifikasinya. 23/09/22.

Perangkat Pemdes Desa Igal Heri menjelaskan postingan tersebut yang mengatakan Ibuk Salimah (Janda) tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah Desa itu tidak benar. 

"Itu tidak benar dan informasi yang menyesatkan bagi masyarakat, Ibu Salimah (Janda) terdata dan terdaftar di data desa kami sebagai penerima BST" Jelas Heri

Ditambah lagi Bhabinkamtibmas Desa Igal Firdaus juga melakukan konfirmasi secara langsung melalui telpon via whatsapp dengan pihak Ibu Salimah (Janda) dalam keteranganya menjelaskan membantah tidak pernah mendapatkan perhatian dari desa Igal dirinya mengakui dirinya mendapatkan bantuan BST dari Pemerintah. 

"Saya tidak ada mengatakan tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah bahkan saya mendapatkan bantuan BST dari pemerintah." Ucap Ibu Salimah

Terkait postingan tersebut Ibuk Salimah menjalas kronologi awal, dirinya diminta olah Rizal Johar Tika Berdiri di depan rumahnya untuk di poto, saya juga mempertanyakan untuk apa, tapi waktu itu Rizal Johar Tika mengatakan tidak masalah, saya tidak tahu akhir seperti ini. 

Tambah Heri berpesan kepada masyarakat bahwa diharapkan kedepan masyarakat untuk tidak tersulut maupun terpancing dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Tetap selalu bijak dalam menggunakan media sosial bukan untuk menjadikan sebagai wadah ujar kebencian dan saling menyalahkan, karna hari ini pengguna sosial media jarang menyaring informasi sebelum mempertanyakan kebenaran yang mereka dapat. 

"Masyarakat harus bijak dan memahami tentang bersosmed apa lagi mengunakan narasi informasi mengenai bantuan pemerintah, Kami Pemdes Desa Igal selalu terbuka dan siap menjelaskan jika ada masyarakat yang ingin bertanya secara langsung kepada kami apa lagi menyangkut bantuan untuk masyarakat, selagi itu memang wewenangnya pemerintahan Desa Igal" Tutup