Pemkab Rohil Gajikan Tenaga Honorer 350 Ribu Perbulan Mahasiswa Demo Didepan Kantor DPRD Riau

Selasa, 23 Januari 2018

Bualbual.com, Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Rokan Hilir datangi Kantor DPRD Riau. Aksi meminta dewan membantu menyelesaikan masalah honorer didaerahnya. "Sesuai peraturan pegawai, gaji honorer tidak boleh dibayar di bawah UMP dan UMK. Namun hari ini pegawai honorer guru di Rokan Hilir digaji di bawah UMP dan UMK," kata Ali Junjung Daulai, Koordinator Lapangan aksi, 23/01/18 Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Rokan Hilir gelar aksi di depan Gedung DPRD Riau. Massa meminta wakil rakyat di DPRD Riau untuk membantu menyelesaikan persoalan gaji honorer yang ada di pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir. "Pemkab Rohil telah melanggar aturan karena memberikan gaji yang tidak layak, Rp350 ribu, untuk makan saja tidak cukup, maka kami minta wakil rakyat di DPRD Riau membantu menyelesaikan masalah ini," tegasnya. Pihaknya sangat miris melihat persoalan ini. Terutama gaji guru honorer yang notabenenya seseorang yang akan mencerdaskan anak-anak di Rokan Hilir. UMP di Riau mencapai Rp2,4 juta dan UMK Rokan Hilir mencapai Rp2,6 juta. "Kami juga sudah mengadu ke DPRD Rokan Hilir, namun sampai sekarang tidak ada respon dan solusi yang diberikan wakil rakyat di sana, maka kami datang ke sini dengan harapan bapak-bapak anggota dewan provinsi dapat menindaklanjutinya supaya bisa membantu guru-guru itu," sebutnya. Dalam orasinya, ia mengatakan jika aksi yang dilakukannya murni dan tidak ada pihak yang menungganginya. Apalagi Bupati Rokan Hilir saat ini, Suyanto merupakan bakal calon Wakil Gubernur Riau. Sementara itu, Kaharuddin, Sekretaris DPRD Riau yang menyambut massa mengatakan bahwa hari ini anggota DPRD Riau melakukan kegiatan kerja di luar gedung dewan. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan. ***(ary/rtc)