Pemko Pekanbaru Diminta Respon Keluhan Masyarakat, Pembangunan IPAL Ganggu Lalu Lintas

Rabu, 07 Agustus 2019

BUALBUAL.com - Sejak ada pekerjaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di samping kantor Gubernur Riau atau tepatnya jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, kini jalanan tersebut menjadi sempit karena separuh badan jalan digali dan dipagari untuk pekerjaan yang belum tahu kapan akan selesai. Kondisi jalan tersebut diperparah dengan dibiarkannya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di badan jalan sehingga pada jam-jam ramai seperti pagi, siang dan sore makin bertambah mengecil hanya bisa dilewati ukuran satu mobil saja. Kondisi ini pun menjadi perhatian dan komplain masyarakat. “Mengapa tidak ditertibkan oleh pemerintah ya?" tanya Soleh, warga yang melintas di jalan itu dan menikmati terjadinya macet Selasa (6/8/2019). Padahal, katanya, dengan adanya pekerjaan IPAL sudah mengganggu kenyamanan masyarakat umum, ditambah lagi ada kegiatan lain yang memakan bahu jalan. Merespon persoalan ini, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga meminta supaya Pemko Pekanbaru melalui OPD terkait, Satpol PP dan Dishub Pekanbaru untuk segera melakukan penertiban. “Sebagai masyarakat juga ini pasti gangguan yang harus direspon cepat penertibannya,” kata Romi. Politisi PDI-Perjuangan ini menyampaikan jika keluhan masyarakat soal penyempitan dan kemacetan akibat pekerjaan IPAL sudah terjadi sejak tiga bulan terkahir ini. “Seharusnya Pemko melalui OPD terkait juga melakukan pengaturan bagaimana jalan menjadi lancar meski ada pekerjaan disitu, bukan malah dibiarkan dan membuat macet jalan,” pungkasnya.   Sumber: cakaplah