Pemprov Riau akan Tambah Modal Rp300 Miliar, Demi Jadi Pemegang Saham Mayoritas BRK

Senin, 19 Agustus 2019

BUALBUAL.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengusulkan penambahan modal sekitar Rp300 miliar untuk Bank Riau Kepri (BRK) pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2020. Informasi demikian diutarakan Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, Darusman, Senin (19/8/2019). "Kemarin kita minta penambahan saham sekitar Rp300 miliar di APBD 2020. Dengan begitu saham kita bisa di atas 51 persen," katanya. Darusman menjelaskan penambahan modal di BRK tersebut gunanya untuk mempertahankan status Pemprov Riau sebagai pemegang saham mayoritas di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau itu. "Jika kita tidak menambah saham, maka status Pemprov Riau sebagai pemegang saham mayoritas akan menurun, karena saham Pemprov Riau di BRK tidak 51 persen lagi," ujarnya. Selain itu, sebut Darusman, penambahan modal tersebut untuk meningkatkan dividen, karena jika tidak ada penambahan modal maka dividen yang akan diterima Pemprov Riau sebegai pemegang saham akan berkurang. Sebab menurutnya, para pemegang saham BRK yakni kabupaten/kota di Riau maupun Kepri juga melakukan penambahan modal. "Misalnya Kabupaten Natuna menambah saham Rp5 miliar dan Kabupaten Indragiri Hilir Rp6 miliar supaya dividennya meningkat, makanya mereka menambah sahamnya di BRK," bebernya. "Itulah gunanya kita menambah modal ke BRK, agar kita tetap sebagai pemegang saham mayoritas. Kalau tidak, otomatis kita yang sahamnya tak bertambah-tambah dari awal tentu menurun," tutupnya.     Sumber: cakaplah