Pemprov Riau Segera Cairkan Bansos Pendidikan Mahasiswa Kurang Mampu

Selasa, 07 April 2020

BUALBUAL.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau segera mencairkan bantuan sosial (Bansos) pendidikan mahasiswa kurang mampu usulan tahun 2019 segera cair. Pasalnya saat ini bansos tersebut dalam tahap usulan pencairan. 

Informasi ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Sofwan Muhajir melalui Kasubag Pendidikan, Muhammad Saleh, Selasa (7/4/2020) di kantor Gubernur Riau. 

"Alhamdulillah untuk bansos pendidikan mahasiswa kurang mampu usulan tahun 2019 sekarang memasuki tahap usulan pencairan. Saat ini kami tengah merekab syarat usulan pencairan," katanya. 

Saleh mengatakan, pencairan bansos itu setelah calon penerima sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) yang diteken Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya sebanyak 1.422 orang, meliputi 1.325 mahasiswa D4/S1 dan 97 mahasiswa D3. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihak kampus sudah lengkapi syarat usulan pencairan bansos pendidikan sesuai dalam SK. Adapun saat ini pihaknya tengah memverifikasi nomor rekening ada yang mati atau tidak.

"Sebab bansos tidak bisa dicairkan jika rekening penerima mati," terangnya.

Disinggung kapan pencairan bansos dilakukan, Saleh menjelaskan pihaknya menargetkan pekan depan sudah masuk usulan pencairan ke BPKAD Riau, selanjutnya BPKA usulkan ke BRK untuk ditranfer setelah berkas diverifikasi. 

"Insya Allah pekan depan sudah masuk usulan pencairan. Namun pencairan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal mungkin sekitar 600 lebih, karena pencairan harus by name by addres, maka kita harus rekap dan pastikan rekening penerima benar-benar aktif. terangnya. 

"Untuk pencairan keseluruhan kita targetkan sebelum pengesahan APBD perubahan 2020. Yang jelas dengan kondisi virus Corona ini, karena mahasiswa juga butuh membayar uang kuliah kita akan berusaha secepatnya bansos pendidikan ini bisa dicairkan," ungkapnya. 

Apalagi hasil temuan pihaknya di lapangan, sebut Saleh, banyak mahasiswa yang terdampak virus Corona (Covid-19) tidak bisa membayar uang kuliah dan akhirnya cuti kuliah. 

"Ada salah satu kampus di daerah yang jumlah mahasiswanya 4.000 orang, ada 1.500 mahasiswa cuti karena tak mampu bayar kuliah. Begitulah kondisinya sekarang, maka perlu perhatian pemerintah. Alhamdulillah pak Gubernur sangat komit memberikan bansos pendidikan ini. Karena bansos ini sangat menunjang mahasiswa menyelesaikan kuliah," cakapnya. 

Untuk diketahui, Pemprov Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp5.280.778.240,00 untuk bansos pendidikan mahasiswa kurang mampu sebanyak 1.422 orang. Dengan rincian untuk bansos mahasiswa D4/S1 sebesar RpRp4.803.930.240,00 dan mahasiswa D3 Rp450.000.000,00.