Pemprov Riau Siap Menerima Aparat Sipil Negara (ASN) Lulusan atau Sarjana Akuntansi

Sabtu, 08 April 2017

www.bualbual.com - Dengan meningkatnya akuntabilitas kinerja, diharapkan penggunaan anggaran yang ada bisa lebih tepat sasaran. "Ini yang paling penting, sehingga anggaran yang ada benar-benar bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat," tegas Gubri. Saat ini ada sekitar 96 orang Tenaga Akuntan (TA) yang bekerja di lingkungan Pemprov Riau. Mereka disebar di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Keberadaan TA ini disebut Gubri Andi sangat membantu Pemprov Riau baik untuk mendapatkan penilaian atau predikat WTP dari BPK maupun penilaian kategori B untuk akuntabilitas kinerja dari Kemenpan & RB. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengaku masih kekurangan sarjana akuntansi atau tenaga akuntan. Oleh karena itu, Pemprov Riau siap menerima Aparat Sipil Negara (ASN) lulusan atau sarjana akuntansi yang berniat pindah tugas atau berkarir di lingkungan Pemprov Riau. "Saya jujur, selama jadi Gubernur merasa sangat terbantu dengan tenaga-tenaga akuntan. Oleh karena itu, kalau ada ASN akuntan yang ingin pindah ke Pemprov Riau, saya akan langsung terima," ucap Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman saat menyampaikan sambutan pada diskusi nasional Akuntan Membangun Negeri sekaligus pengukuhan pengurus Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Wilayah Riau periode 2017-2021 di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (08/04/2017). Terkait penilaian akuntabilitas kinerja, untuk Pemprov Riau sudah mendapat predikat B dari Kemenpan & RB setelah 7 tahun hanya mendapat nilai CC. Sementara untuk tingkat kabupaten/kota penilaiannya masih berbeda-beda. Nilai tertinggi diraih Kabupaten Siak dengan nilai B dan terendah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai D. Sementara Kampar, Bengkalis, Inhu, Rohul, Dumai dan Pelalawan memperoleh nilai CC, Pekanbaru, Inhil, Kuansing dan Rohil hanya mendapat nilai C. "Ini sebenarnya kalau dari sisi SDM hampir sama, yang beda mungkin komitmennya. Makanya saya sudah kumpulkan semua kabupaten/kota agar ke depan penilaian akuntabilitas kinerjanya lebih baik. Semakin baik, semakin besar juga peluang daerah untuk mendapatkan anggaran dari APBN," ulas Gubri. Hadir pada acara ini, antara lain Ketua DPN  IAI  Maliki Heru Santosa, Ketua IAI Wilayah Riau periode 2017-2021 H Hardi, Kepala BPKP Perwakilan Riau Dikdik Sadikin dan sejumlah pejabat lainnya. *Editor:Indra Sumber:Sj.c